Alfredo memeluk tubuh Karenina posesif, di atas ranjang besar ini berselimut tebal yang menghangatkan tubuh mereka dari deraan udara dinginnya suasana di puncak, Alfredo terus memeluk dan mencium puncak kepala Karenina yang tertidur miring membelakanginya.
"Sebenarnya aku kasian pada Zarima, Al." Kata Karenina dalam dekapan Alfredo.
"kenapa?"
"Sepertinya dia mencintaimu, tapi dia terlambat menyadari perasaannya sendiri." Ujar Karenina pada Alfredo.
"lalu?"
"Ya tidak apa-apa, aku Cuma ingin bilang itu aja sih." Ucap Karenina.
Alfredo menarik nafas panjang, lalu menarik tubuh Karenina supaya mau menghadap kepadanya.
"Secinta apapun zarima padaku, aku tak akan kembali padanya, sekaliberkhianat dia pasti akan mengulanginya lagi, aku sudah tidak akan sudi kembali lagi padanya." Ujar Alfredo.
Karenina membelai pipi Alfredo, "Kenapa pelukan kamu mala mini lebih hangat dari kemarin-kemarin ya Al."