Unduh Aplikasi
10.9% One Piece : Kyu Kyu no Mi / Chapter 5: Menuju Grand Line

Bab 5: Menuju Grand Line

...

Saat ini, saya sedang menonton penampilan aneh dari Sanji dan wanita yang menari.

"Sudah lama aku telah mencarimu, Sanji."

"Sudah 10 tahun."

Sambil menari dengan pose aneh.

Apa-apaan coba mengharuskannya menari, hanya untuk memanggil Sanji.

Yah, bodoh amat lah mending saya mencari ke tempat kapal Luffy berada dan menyelinap disana sambil tidur.

...

Going Merry.

Saat ini, saya sedang berbaring dibawah pohon jeruk Nami, sambil merasakan kesejukan angin laut.

Tiba-tiba saya merasakan guntur dan angin berderu keras, membuka mataku melihat bahwa kedatangan Dragon untuk menyaksikkan Luffy dan dimana dia menyelamatkan Luffy dari Buggy dan Smoker.

Disertai kedatangan Dragon, saya mendengar suara seseorang menyanyi.

"Berjalan mengendarai Richie!"

"Siapa dia? Siapa dia? Siapa dia?

"Itu aku!"

Saya tau siapa orang ini.

Mohji dan petnya Richie dari anggota kru Buggy yang mencoba untuk membakar Going Merry.

Karena orang ini mencoba merusak suasana tidurku, saya memutuskan untuk menghajarnya dan menerapkan penghalang dan memukulnya menyebabkannya pingsan beserta petnya.

Akhirnya saya bisa bersantai lagi walaupun hujan dan suara badai, saya bisa menggunakan penghalang untuk menghasilkan ruangan isolasi di sekitarku.

Saya menerapkan 3 tipe, penghangat, peredam dan transparan.

Karena hal ini saya tidak dapat menyerap energi di lingkungan untuk menjadikan energi tersebut sebagai nilai fisik, stamina atau vitalitas. Tapi, sudahlah saya merasakan fisikku dapat eksis di puncak area Grand Line, walaupun tidak mengharuskanku menemui orang-orang setingkat Laksamana dan calon Laksamana.

'Akhirnya bisa tertidur lagi!'

...

Nami dan Ussop yang berlari menuju Going Merry dan dibelakang mereka sekelompok angkatan laut yang menembaki mereka.

"Jika kita tidak melakukan apa-apa, mereka akan menghancurkan Going Merry!"

Nami gelisah dan berlari menuju ketempat mengangkat jangkar.

"Kenapa kau mengangkat jangkar? Luffy dan lainnya belum datang!"

"Tapi kita harus pergi, kita tidak bisa membiarkan kapal kami hancur."

Ussop mengerti dan karena ia juga merasa situasi sudah berada dalam keadaan darurat, jadi dia pergi untuk melepaskan layar kapal.

"Maju ke depan!"

Teriak Nami.

"Bagaimana dengan Luffy dan yang lain?"

Ussop bertanya kearah Nami soal mengenai Luffy dan lainnya.

"Pasti mereka bisa mengatasi hal itu!"

"Nami-san!"

Tiba-tiba keduanya mendengar suara seseorang berteriak yang sambil berlari.

"Sanji-kun/ Sanji!"

Nami dan Ussop bahagia berteriak kearah Sanji.

"Nami-san, saya kembali!"

"Dimana Luffy dan Zoro?"

Nami bertanya kearah Sanji.

"Keduanya masih ada dibelakangku."

"Sanji-kun!"

"Dibelakangmu!"

Sanji berhenti dan menendang para prajurit angkatan laut tersebut.

"Sial mereka tidak ada habisnya."

Sanji berkata sambil tak lupa menendang para prajurit tersebut.

Ussop yang melihat situasi Sanji memutuskan untuk membantunya dan berlari berenang menuju Sanji.

Tetapi, tiba-tiba saja badai menderu di Logue Town menghempaskan seluruh kota.

Badai ini membuat kru Luffy selamat dan seolah-olah badai tersebut membantu mereka mempertemukan mereka ke tempat terdekat dari Going Merry.

"Luffy!"

Teriak Nami yang melihat Luffy.

"Nami!"

"Kita harus melakukan sesuatu sebelum kapal kita terbawa arus."

Sanji berkata sambil tak lupa melihat sekelilingnya untuk memastikan semuanya aman dan terkendali.

Sanji, Zoro dan Ussop berlari tiba-tiba mereka melihat Luffy berlari kearah sebaliknya yang menggunakan kemampuannya sebagai karet dan menerbangkan mereka menuju Going Merry.

"Gomu-gomu no ...."

"Tunggu..."

"Aku tak suka cara itu."

Sanji dan Zoro yang pernah merasakan perasaan terhempas dengan kemampuan Luffy terdiam dan merasakan trauma aneh.

"Rocket!"

Luffy dan lainnya terlempar menuju kearah Going Merry, dan akhirnya sampai dan selamat.

...

"Sepertinya kapal kita akan terbang!"

Luffy berteriak dan terasa bahagia akan hal ini.

Karena dia merasa bahwa badai ini seolah-olah membuat kapalnya terbang.

"Lihatlah cahaya itu!"

Nami yang melihat cahaya mengatakan kepada kru lainnya dengan senyumnya bahagia.

"Bukankah itu mercusuar?"

"Lampu itu akan menunjukkan pintu masuk Grand Line."

Nami menjawab pertanyaan Ussop.

"Jika kita mengikuti lampu itu, kita bisa ke grand line kan?"

Luffy berkata dengan senyumnya gembira.

"Betul."

"Tapi, bagaimana kita bisa pergi kesana dengan badai ini?"

Ussop bertanya kepada Nami sebagai sang Navigator kapal.

Tiba-tiba mereka mendengar suara jatuh dari pohon jeruk ke dek tengah mereka, dan akhirnya mereka melihat sosok pria yang terjatuh.

...

"Ugh, sial saya lupa menerapkan fungsi getaran."

Saya terjatuh dari tempatku berbaring karena badai yang mengganggu.

Tiba-tiba saya merasakan suasana aneh di kapal dan melihat Luffy dan krunya.

"Oh, hai semua!"

Melihat Luffy dan yang lainnya menatapku dengan ekspresi terkejut.

"Ngomong-ngomong, siapa kau!?"

Nami/Sanji/Ussop berteriak kearahku.

"Ah, benar. Maaf, namaku Devon. Itu saja, ngomong-ngomong kalian?"

"Saya? Monkey D. Luffy, yang akan menjadi Raja Bajak Laut!"

"Zoro, yang akan menjadi Pendekar Pedang nomor satu di dunia."

"Saya, Nami. Kau bisa memanggilku Nami."

"Saya, Ussop. Kau bisa memanggilku kapten Ussop!"

"Sanji, koki."

...

Sambil berdiri di tengah hujan, saya bersama kelompok Luffy dan lainnya sedang membicarakan tujuanku.

"Jadi, Devon-kun. Kau menyelinap ke kapal ini hanya untuk agar kami membantumu memasuki Grand Line?"

Nami berkata kepadaku dengan tatapan curiga.

"Ya, soalnya saya tahu kalian kelompok bajak laut baru. Dan saya mendengar bahwa kalian akan menuju Grand Line, kan?"

"Ya, kami akan menuju Grand Line. Tapi, bagaiamana kau bisa tahu soal itu!?"

"Ah, tenang saja. Waktu kalian memasuki Loguetown, saya berada disitu loh dan mendengar percakapan kalian tentang itu. Jadi, saya memutuskan untuk menyelinap ke kapal kalian agar membantuku memasuki Grand Line. Dan jangan menatapku seperti itu, saya bukan Pemburu Bajak Laut, loh."

Merasa situasi aneh dengan tatapan lainnya, saya mula-mula menjelaskan awal dari mana saya mengetahui tujuan mereka.

"Ah, begitukah!"

Luffy yang mendengarnya dengan tampang cerianya tersenyum.

"Kalau begitu, Devon. Apakah kau mau menjadi anggota kruku?"

Luffy bertanya dan mencoba untuk mengundang ku.

Melihat yang lainnya juga ikut memandangiku, saya tersenyum dengan ekspresi masam.

"Tidak, saya memiliki tujuan berbeda dari kalian. Dan saya akan memperingatkan kalian untuk berusaha berlatih sebanyak mungkin. Karena Grand Line sangatlah berbeda dibanding dengan East Blue. Cuaca yang kadang-kadang tak menentu, dan banyak Bajak Laut, angkatan laut dan pemburu yang memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan kalian."

Sambil berkata serius pada kelompok Luffy.

Nami dan Ussop yang mendengar apa yang saya katakan menelan ludah.

Luffy, Zoro dan Sanji yang mendengar ini hanya merasakan semangat juang akan pertarungan kedepannya.

"Oh, begitukah! Shishishi."

"Ah, Luffy. Lebih baik kita kembali dan mendengarkan apa yang Devon-kun katakan!"

Nami menjerit ketakutan dari apa yang saya katakan kepada mereka.

Bahkan Ussop sudah sangat ketakutan sambil berlari di sekitar deck dengan keringat bercucur di wajahnya.

"Yah, tapi itu tidak mungkin, Nami-san. Soalnya kami sudah sampai menuju ke gerbang menuju Grand Line, sana lihat dan itu dia Reverse Mountain dan yang itu air yang menjulur keatas adalah gerbang menuju Grand Line. Dan lihatlah tampang Luffy, Zoro dan Sanji tidak mungkin untuk berbalik, kan?"

"Shishishi..."

"Tidak mungkin hal itu terjadi!"

...


PERTIMBANGAN PENCIPTA
UnholyMorning UnholyMorning

Jangan lupa review dan batunya!

Terima kasih!

Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C5
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk