Unduh Aplikasi
62.36% Bullying And Bloody Letters / Chapter 232: Mimpi Melisa

Bab 232: Mimpi Melisa

Laras dan Vero terlihat sangat dekat di mata Melisa, membuat hatinya semakin memanas.

 

"Hari ini juga akan aku pastikan gadis itu tidak akan lagi bisa bertemu dengan Vero!" ujarnya sambil mengepalkan tangannya.

 

Tapi tiba-tiba datang seorang gadis, yang berdiri tepat di hadapan Melisa dan menatapnya dengan tajam.

Seketika Melisa pun sampai kaget.

 

"Cinta?!" tukas Melisa, dan dia segera mengusap kedua matanya dengan kedua tangannya. Dan bayangan Cinta pun lenyap dari hadapannya.

"Huhhh... rupanya aku sedang berhalusinasi," ujarnya.

Lalu dia pun segera mengambil tasnya dan bergegas untuk pergi mengikuti Laras dan Vero yang kebetulan hendak pergi juga.

 

 

 

***

 

 

Sepulang dari restoran seafood itu,  Vero mengantarkan Laras pulang.

Dan tentunya, Melisa pun juga mengikuti mobil Vero dari belakang.

 

Setelah sampai di depan rumah, Laras, Vero pun pergi.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C232
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk