Unduh Aplikasi
43.01% Bullying And Bloody Letters / Chapter 160: Pengakuan Karina

Bab 160: Pengakuan Karina

Setelah Mentari dan juga Alvin sudah pergi menjauh, tiba-tiba Dimas baru ingat tentang apa yang dia tanyakan kepada Alvin tadi.

"Oh, iya, saya tadi tanya kepada, Alvin, apa dia suka dengan Mentari, eh, Alvin malah batuk-batuk," tukas Dimas.

"Tapi kenapa anak itu sampai batuk-batuk ya?" Dimas mulai memikirkan atas tingkah Alvin tadi, "apa jangan-jangan, Alvin benar-benar menyukai, Tari? Makanya dia sampai batuk-batuk begitu," Dimas mangut-mangut sendiri.

 

Dan tiba-tiba saja Karina muncul di belakangnya.

"Mas," panggil Karina.

 Dimas menoleh ke arah Karina, "Ada apa?" tanya Dimas.

"Mas, kamu sekarang ini sudah keterlaluan banget!" ujar Karina.

"Keterlaluan? Keterlaluan apanya?" tanya balik Dimas dengan santai.

"Ya, kamu itu keterlaluan, Mas. Kamu sekarang lebih memanjakan Mentari, di banding Sandra putrimu sendiri, Mas!"

"Oh, soal itu?" Dimas mengangkat sedikit ujung bibirnya.

"Kalian yang sudah keterlaluan!" tukas Dimas dengan suaara yang kencang.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C160
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk