Unduh Aplikasi
30.1% Bullying And Bloody Letters / Chapter 112: Belajar Mandiri Part2

Bab 112: Belajar Mandiri Part2

"Jangan mendekat! ayo cepat pergi!" teriak Larisa.

"Wah, kamu takut ya?"

 

Dan jarak antara Larisa dengan Radit pun semakin dekat, laku Radit menyeringai.

"Kamu pikir dengan mempermalukanku waktu itu aku akan tinggal diam?" ancam Radit.

"Tolong lepaskan aku!" pinta Larisa dengan nada ketus.

"Wah, begitu ya caranya meminta tolong kepada orang?" Radit menatap tajam, "harusnya kamu berlutut di kakiku, baru aku akan memaafkanmu," ucap Radit.

 

Larisa pun tampak kebingungan melihatnya.

Karna dia tidak tahu harus berbuat apa, kalau dia berlutut kepada Radit itu artinya dia mengaku kalah. Dan menyerah bukanlah definisi dari seseorang yang pemberani.

"Kenapa diam, ayo berlutut di kaki ku, maka aku akan memaafkanmu," ucap Radit.

"Tidak! aku tidak mau!" tegas Larisa.

"Wah, benar-benar sulit di percaya! kamu berani melawanku di saat terpojok seperti ini?!"

Radit mencengkeram rambut Larisa dengan kuat, hingga Larisa pun  merasa kesakitan.

"Akh! sakit!" teriaknya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C112
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk