Unduh Aplikasi
11.55% Bullying And Bloody Letters / Chapter 43: Menggandeng Tangan

Bab 43: Menggandeng Tangan

Anton sangat kesal dengan perlakuan Tyas terhadapnya.

Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Apa yang wanita itu katakan kepada, Ayah?" tanya Brian, yang berada satu mobil dengannya.

Namun Anton tak menjawab pertanyaan putranya.

Lalu Brian pun bertanya lagi, "Apa dia mengancam Ayah?" tanya Brian lagi, "jawab Ayah, jawab!" pintanya.

Tapi lagi-lagi sang Ayah masih diam  saja, dan wajahnya semakin kesal.

"Ayah itu tidak biasa diam begini, dan kenapa Ayah tidak mau bercerita?" Brian terus mencecar Ayahnya dengan pertanyaan.

Lalu Anton yang sedang kesal, mendengar pertanyaan Brian putranya, pun menjadi semakin kesal saja.

"Sialan! mulut mu itu bisa diam tidak!?" bentak Anton kepada Brian.

Seketika Brian pun langsung terdiam karna mendengar bentakan sang Ayah.

"Maaf, Ayah,"

Dan Anton melirik sinis ke arah Brian yang ketakutan.

 

Dan dalam otak Anton pun langsung terbawa kedalam bayangan 30 tahun lalu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C43
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk