Dengan cepat, hampir saja tangannya terlepas dari raihannya kepada pohon yang tumbang namun melayang itu. Beruntung cengkeramannya pada salah satu ranting besarnya begitu kuat. Sehingga tubuhnya tak terjatuh ke dasar air terjun yang sangat dalam itu.
Seluruh tubuhnya gemetar hebat. Namun meski demikian Ia tak membiarkan tangannya lepas mencengkeram ranting tersebut. Tubuhnya melayang sama seperti dedaunan di atasnya. Ia mulai menarik napas agar terkumpul seluruh sisa tenaganya.
Perlahan, ayah mulai memindahkan cengkeraman demi cengkeraman menuju ke arah tepi. Ia lalu berusaha mengangkat kakinya agar bisa menaiki pohon itu. Akan lebih mudah jika ia bisa menaiki pohon sehingga dengan mudah ia akan bisa merangkak ke tepi sungai. Pikirnya.