Unduh Aplikasi
89.83% Douluo: Super Harem System (Indonesia) / Chapter 53: Naga Sutra Langit

Bab 53: Naga Sutra Langit

Setelah keluar dari Jalan Neraka, Tian Xing dan Bibi Dong pergi keluar bersama dengan Tang Hao yang mereka temui 3 mil jauhnya dari tempat mereka.

Yuexuan belum ada karena Tang Yuehua masih remaja dan dia dijaga ketat oleh kedua saudara laki-laki nya di Clear Sky School.

Beberapa tahun terakhir Tang Yuehua berada di Kota Tiandou dan memudahkan Tian Xing untuk bertemu dengan nya dan Tian Xing lah yang memberi saran untuk membangun Yuexuan.

"Tang Hao, selamat tinggal." Tian Xing tersenyum sedikit pada pria didepan nya.

"Baik, saudara Xing, dimasa depan jika anda memiliki sesuatu datanglah pada Tang Hao di Clear Sky School." Tang Hao berkata dengan hormat.

Tian Xing hanya mengangguk lalu mengambil lengan Bibi Dong dan pergi.

Perasaan ingin membantai dan membunuh hasil akumulasi dari membunuh ribuan orang di Kota Pembantaian dan Domain Pembunuh menstimulasi pikiran Tang Hao dan Bibi Dong.

Tian Xing ingin segera menstabilkan pikiran Bibi Dong dan untuk Tang Hao, dia sama sekali tidak khawatir karena dia akan disembuhkan oleh Tang Yuehua.

Tian Xing berjalan ke arah Ujung Utara.

Disana, Tian Xing segera melihat gua yang ditutupi salju tebal.

Setelah membersihkan bagian luar dan dalam gua, Tian Xing dan Bibi Dong masuk kedalam.

"Dong'er, diam dan jangan melawan, aku akan membersihkan aura pembantai dalam pikiran mu." Tian Xing berkata lembut.

"Baik." Jawab Bibi Dong menutup matanya dan menenangkan diri, Tian Xing menggunakan mental nya dan menghilangkan pengaruh aura pembantai.

3 jam kemudian, Bibi Dong membuka matanya dan pikiran nya sekarang menjadi lebih rileks dan nyaman, "Terima kasih, saudara Xing."

"Oke, ayo pergi aku ingin mencari cincin roh kesembilan dan menjadi Judul Doulou." Tian Xing meremas wajah Bibi Dong.

"Uh, saudara Xing, berapa umur mu?" Bibi Dong menatap Tian Xing dengan bingung, "21 tahun kurasa." Tian Xing mengangkat bahunya bingung.

Mata Bibi Dong menjadi bentuk bintang dan berkata dengan antusias, "Itu berarti saudara Xing akan menjadi Judul Doulou termuda! Bahkan guruku bisa menjadi Judul Doulou pada umur 49."

"Hehe, ayo pergi."

-

-

-

-

-

2 bulan kemudian, Tian Xing dan Bibi Dong masih berjalan jalan tak tentu arah di Ujung Utara.

Karena dalam penjelasan sistem nya, waktu adalah elemen yang paling misterius dan untuk mengubah masa lalu dengan benar harus bertindak secara hati-hati.

Tian Xing sedikit penasaran dengan Ulat Sutra Tianmeng jutaan tahun karena pada saat bertemu dengan Gu Yuena pertama kali dia tidak melihatnya.

Mungkin saja dimasa lalu terjadi variabel lainnya.

Didalam Lautan Kesadaran Tian Xing, Kera Titan Salju, Naga Banjir, dan Phoenix Api Hitam dalam bentuk jiwa yang tengah bermeditasi.

Lautan Kesadaran Tian Xing berbentuk seperti pulau yang dikelilingi lautan tak berujung dan diatasnya ada langit berbintang seperti galaksi.

Diatas pulau ada bola emas berukuran bola berdiameter 1 meter yang seperti matahari di langit hitam dan dilingkari naga berwarna emas berkumis panjang dengan tanduk seperti rusa, panjang tubuhnya kira-kira sekitar 150 meter.

Kembali ke topik.

"Saudara Xing, binatang jiwa apa yang ingin dicari oleh saudara Xing?" Tanya Bibi Dong akhirnya agak sedikit tidak tahan setelah mencari berbulan bulan.

Tian Xing tersenyum masam, "Dong'er, mencari binatang jiwa tidak sesederhana yang kau pikirkan tau."

Karena jelas, ketika Bibi Dong mencari binatang jiwa untuk cincin roh nya dia hanya mencari paling lama 2 minggu karena ditemani oleh tetua Spirit Hall.

Binatang jiwa laba-laba juga banyak ditemui dimana-mana karena mereka merupakan salah satu spesies yang kuat dan juga berkembang biak dengan cepat dan banyak.

Oleh karena itu dia memiliki keterampilan bertarung yang agak buruk, tapi karena latihan melawan orang Spirit Hall yang mengasah keterampilan bertarung membuat nya lebih mendingan.

Keterampilan bertarung nya meningkat pesat setelah memasuki Kota Pembantaian.

Ketika Tian Xing mencari Ulat Sutra Tianmeng dia tidak terpaku untuk mencari dengan serius tapi kadang-kadang membuat Bibi Dong bertarung dengan binatang jiwa yang ditemuinya.

"Ya, kalau begitu aku tahu, tapi seberapa bagus Ulat Sutra Tianmeng ini hingga membuat saudara Xing sangat ingin untuk mendapatkan nya."

"Ini binatang jiwa jutaan tahun."

"Jutaan tahun! Saudara Xing apa itu benar-benar binatang jiwa jutaan tahun, apa binatang jiwa ini sangat mengerikan?"

"Ya, walaupun dia adalah binatang jiwa jutaan tahun tapi keterampilan bertarung nya bahkan tidak sebagus binatang jiwa ribuan tahun."

"Meski begitu ini memang menakjubkan."

"Oke, ayo cari lagi."

Selanjutnya, Tian Xing dan Bibi Dong terus mencari hingga mereka bertemu dengan ulat gemuk berwarna putih dengan corak emas, memiliki panjang 3 meter dan diameter 90 cm.

"Saudara Xing, apakah ini Ulat Sutra Tianmeng yang kau katakan itu." Bibi Dong bertanya dengan ragu karena Ulat Sutra Tianmeng jauh dari ekspektasi yang dia pikirkan.

"Iya." Tian Xing mengangguk.

"Hey, kenapa kau tahu nama paman ini." Ulat itu mulai berbicara.

"Ehh, dia bisa bicara." Mata Bibi Dong membelalak karena terkejut.

"Gadis kecil, binatang jiwa 100.000 tahun saja sudah bisa berbicara apa lagi binatang jiwa jutaan tahun sepertiku." Nada suara ulat itu penuh kesombongan.

"Oke, oke, Ulat Sutra Tianmeng, aku ingin kau berkorban untukku." Tian Xing memotong pembicaraan mereka.

"Kenapa kamu menginginkan ku menjadi cincin roh mu." Tanya Ulat Sutra Tianmeng agak waspada karena dia bisa melihat bahwa laki-laki didepan nya telah menjadi Judul Doulou level 90 dan gadis cantik disampingnya adalah Kaisar Jiwa level 67.

Ulat Sutra Tianmeng unggul dalam mental dan hal melarikan diri, jika tidak bagaimana dia lari dari Kaisar Es walaupun dia akhirnya ditangkap oleh Di Tian dalam karya asli nya.

Dan juga bisa melarikan diri dari hidung seluruh binatang jiwa yang kuat di Hutan Besar Star Dou dan berkorban untuk menjadi cincin roh pertama protagonis Huo Yuhao.

"Ah, karena aku menginginkan nya, lagipula walaupun kamu adalah suplemen bagi seluruh binatang jiwa dan merupakan rantai makanan terbawah, ada garis keturunan yang bagus dalam dirimu." Kata Tian Xing.

"Dari mana kamu tahu?" Ulat Sutra Tianmeng agak bingung sementara.

"Kemarilah dan makan pil ini." Tian Xing mengeluarkan pil dari udara tipis di telapak tangan nya.

Ulat Sutra Tianmeng ragu-ragu sejenak kemudian memutuskan untuk memakan pil ditangan Tian Xing.

Makan dalam satu gerakan, tubuh Ulat Sutra Tianmeng membengkak dengan aliran cahaya emas dan tubuhnya perlahan ditutupi oleh cangkang telur.

"Saudara Xing, apa yang kamu lakukan pada Ulat Sutra Tianmeng ini?" Tanya Bibi Dong.

"Hehe, tunggu dan lihatlah." Tian Xing tersenyum misterius.

"Hmph." Bibi Dong mendengus kesal dan menatap telur emas bercorak putih dan perak berukuran 5 meter.

"Kenapa menjadi telur?" Tanya nya seolah dia tidak kesal sama sekali.

"Karena Ulat Sutra Tianmeng sedang dalam proses untuk mengembangkan garis keturunan nya lebih jauh lagi." Kata Tian Xing menjelaskan.

Bibi Dong kemudian terus bertanya pada Tian Xing dan Tian Xing menjawab nya dengan sabar, Tian Xing mengontrol Tanah dan Kayu untuk membuat rumah sederhana.

Tian Xing adalah tipe orang yang memanjakan semua wanita nya dan tidak tahan untuk mengecewakan nya walaupun dia masih terus akan menambah wanita dalam harem nya.

-

-

-

-

-

1 tahun kemudian, telur yang diisi Ulat Sutra Tianmeng mulai retak dan Ulat Sutra Tianmeng atau yang sekarang harus disebut Naga Sutra Langit.

"Ini... Aku... Ini benar-benar diriku." Gumam Tianmeng tidak percaya.

Ketika dia masih dalam telur, dia mendapatkan warisan berupa ingatan dan beberapa teknik budidaya.

Tubuhnya masih seperti sebelumnya namun menjadi berwarna putih dengan corak emas, memiliki 4 kaki masing-masing 2 kaki untuk bagian depan dan belakang, dan sayap berwarna putih dan juga wajahnya menjadi seperti kebanyakan naga pada umumnya.

"Sudah selesai?" Sebuah suara terdengar di ruangan.

"Ya." Tianmeng mengangguk.

"Keluar, dengan basis budidaya mu sekarang itu akan menyebabkanmu memiliki tubuh yang sebenarnya dan mengundang Petir Kesengsaraan." Ya, itu adalah Tian Xing yang berbicara.

Sesampainya di luar, Tianmeng berdiri dengan tegak ditengah lapangan salju yang luas, setelah beberapa saat tubuh nya membesar dengan kecepatan telanjang.

10 meter.....20 meter.....30 meter.....100 meter.

Setelah tubuh nya menunjukkan tanda-tanda berhenti, Tianmeng meraung menunjukkan dominasinya.

"Oke, oke, sudah cukup, ayo berkorban untukku." Tian Xing menghentikan raungan nya.

"Kenapa aku harus berkorban untukmu?" Tianmeng berkata dengan sedikit dominasi.

"Hm, kau yakin?" Tian Xing mengangkat sebelah alisnya menunjukkan ekspresi tertarik.

"Walaupun aku tidak tahu apa yang kau berikan padaku, aku sekarang telah menjadi binatang jiwa jutaan tahun yang merupakan eksistensi setingkat Dewa Kelas 3, setelah aku melewati Kesengsaraan Petir, aku akan masuk ke Alam Dewa, jadi katakan alasanku untuk berkorban untuk mu?" Mata naga Tianmeng meremehkan Tian Xing.

"Oh? Seperti nya aku menemukan alasan untuk membunuhmu." Wajah tersenyum Tian Xing berangsur-angsur menjadi dingin.

"Kaisar Naga Sejati." Menggumam dalam hatinya, tubuh Tian Xing menjadi bentuk Naga.

Tubuh panjang Tian Xing berhadapan dengan Tianmeng.

Disisi lain, area inti dari Ujung Utara, 3 sosok berwarna putih, hijau zamrud, dan biru muda keluar, ini adalah Kaisar Salju, Kaisar Es, dan Kera Titan Salju.

"Kaisar Salju, bukankah itu aura dari Kaisar Naga Sejati yang pernah kemari sebelumnya?" Kera Titan Salju itu bertanya pada Kaisar Salju.

"Aku tidak tahu, kuharap itu akan baik-baik saja." Kaisar Salju berkata dengan tenang namun mata nya mengkhianati nya karena itu penuh kecemasan dan kekhawatiran.

"Raungan naga tadi sepertinya memprovokasi saudara Xing, benar-benar tidak bisa dimaafkan." Kaisar Es berkata dengan tidak puas.

Percakapan mereka terus berlanjut tapi tidak ada yang menghampiri tempat pertarungan itu karena mereka tahu bahwa dengan kekuatan mereka saat ini, itu hanya akan saus daging.

"Naga Sutra Langit, mengacuhkan perkataan Kaisar dan menantang Kaisar, hukuman mati." Suara agung keluar dari mulut Tian Xing dalam bentuk naga.

Tekanan garis keturunan dan domain membuat kekuatan Tianmeng menurun satu tingkat.

Naga Sutra Langit agak ngeri mendapatkan hasil ini, karena dalam warisan nya, di depannya adalah penguasa ras naga, Kaisar Naga Sejati.

Penyesalan keluar dari lubuk hati nya karena mendapat hasil yang tidak dia sangka dan inginkan.

"Domain Kaisar Naga." Yang digunakan tadi oleh Tian Xing dan matanya berubah menjadi bentuk Eternal Mangekyo Sharingan "Domain Pembunuh." Aktif.

Kekuatan Tianmeng ditekan sekali lagi namun dia tetap diam.

"Kalau begitu, matilah."

"Cakar Naga Sejati • Bentuk Pertama."

Domain Kaisar Naga membuat musuh ditekan 20% dan 50% untuk ras naga dan juga Domain Pembunuh menekan kekuatan musuh 10%.

Kekuatan Tian Xing saat ini mungkin bisa sebanding dengan Dewa Kelas 3 tingkat rendah, Dewa Kelas 3 tingkat menengah, tinggi, dan puncak dia masih belum bisa bertarung dengan nya.

Dan Naga Sutra Langit atau Tianmeng adalah eksistensi setingkat Dewa Kelas 3 tingkat rendah karena dia belum melewati Kesengsaraan Petir jika sudah dia mungkin menjadi Dewa Kelas 3 tingkat menengah atau bahkan tingkat tinggi.

Karena penekanan garis keturunan dan dua domain serta serangan dari Tian Xing yang dalam bentuk Kaisar Naga Sejati, tubuh Tianmeng sekarang hampir seperti memotong tahu.

Naga Sutra Langit dikalahkan dalam satu gerakan!

Menyisakan cincin roh emas dan tulang jiwa kepala.

-

-

-

-

-


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C53
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk