(WARNING!!! Harap bijak dalam membaca, dibab ini ada adegan yang seharusnya tidak dibaca anak dibawah umur.)
Happy Reading...
Setelah Leo merasa kan bahwa Ayra mulai basah, kini ia menabahkan jari nya untuk bermain di sana, dua jari ia masuk kan perlahan, walau pun sedikit susah karena milik Ayra yang masih sangat begitu sempit, tapi akhir nya dua jari leo pun lolos masuk karena sudah basah dan licin. Leo mempercepat gerakan nya, membuat Ayra tak dapat menahan desahan nya lagi, ia berteriak mendesah, saat merasa kan rahim nya seperti di kelitik, ia merasa nya geli bercampur nikmat yang tak ada dua nya.
"Aaah, aaah, kak Leo henti kan, aku mau pipis." kata Ayra mencoba menghentikan tangan Leo yang terus bermain tanpa jeda.
"Pipis saja." kata Leo tak perduli.