Bab 198: (198) Keturunan darah biru.

"Baguslah kalau memang begitu, arti nya mulai sekarang aku tidak sendiri, kita bisa mencari arwah Ayra dan Ria bersama-sama." ucap Rio senang.

"Baiklah, ku mohon rahasia ini jangan sampai bocor, aku tidak ingin orang-orang memandang ku seperti itu, aku ingin hidup seperti manusia normal seperti biasa nya." ujar Leo yang sangat khawatir akan rahasia itu terbongkar dan nanti nya banyak orang yang mengetahui nya.

"Kamu tenang saja, aku pasti akan merahasiakan nya, jangan khawatir, ucapan ku bisa jadi pegangan kok." kata Rio meyakinkan Leo agar tak meragukan nya.

"Yang mulia, tolong bantu kami keluar dari tempat ini, kami kehilangan ingatan kami di masa lalu, dan karena itu kami tidak bisa pergi ke akhirat." Ujar si kakek tua mewakili ratusan arwah yang gentayangan di tempat itu selama puluhan tahun.