"Oh buku itu ternyata, aku juga menyukai buku itu Leo." kata Ria dengan di iringi senyum manis andalan nya.
Mendengar ucapan Ria, Leo hanya diam mengacuhkan nya.
"Bolehkan aku meminjam nya nanti setelah kamu selesai membaca ?" ujar Ria lagi, meskipun Leo terus mengabaikan nya. Namun, ia terus berusaha mencoba mendekati pemuda tampan itu.
Leo hanya menjawab dengan anggukan kepala malas.
"Terima kasih." ucap Ayra sembari tersenyum yang ia buat semanis mungkin, padahal Leo sama sekali tidak melihat nya.
"Leo, nanti siang pas jam istirahat kalau kamu tidak sibuk ayo kita makan di kantin bersama, aku akan mentraktir mu." ujar Ayra terus mencoba mendekatkan diri dengan pemuda es super dingin itu.
"Aku tidak kekurangan uang, tidak perlu kau traktir." jawab Leo yang sudah mulai kesal, kini ia tak dapat fokus membaca buku karena Ria yang selalu mengajak nya mengobrol.
"Bukan begitu maksud ku, anggap saja untuk merayakan pertemanan kita." kata Ria dengan begitu percaya diri.