Bab 148: (148) Ciuman tak terduga.

"Ayra, satu jus jeruk, sandwich juga ya." Perintah seorang gadis yang kini tengah duduk santai bersama dengan para geng nya di depan kelas.

"Aku juga, jus avocado." Ujar yang lain.

"Sama aku juga jus avocado." Lanjut lain nya.

"Baik, kalian tunggu sebentar ya." kata Ayra yang setiap hari nya selalu menjadi bulan-bulanan mereka, dan hal tersebut sudah bukan hal baru lagi.

Leo yang kini duduk di dalam kelas dapat melihat mereka, ia hanya diam tak bergeming, karena Leo memang bukan tipe seseorang yang suka ikut campur dengan masalah orang lain. Namun, di samping itu, Leo selalu memantau Ayra, selama gadis itu aman, ia hanya melihat nya saja dari kejauhan.

"Apa yang kalian lakukan ?" tiba-tiba Ria datang mencoba menghentikan mereka yang memerintah Ayra se enak nya.

"Eh Kak Ria, tidak ada kak, kami cuma mau nitip makanan sama minuman ke Ayra, karena kebetulan Ayra mau ke kantin. Iya kan Ayra ?" Ujar salah satu gadis.