Rosella baru saja selesai mandi. Ia berdandan, lalu keluar dari kamar. Di ruang tamu, ia melihat Sultan tidur meringkuk seperti bayi dalam kandungan.
Ada sebuah dorongan yang membuat kakinya melangkah mendekati laki-laki itu. Rosella memegangi rambut panjangnya, lalu menunduk. Bibirnya mendarat di kening Sultan.
"Terima kasih. Aku harap, kita tidak bertemu lagi. Setiap kali kita bertemu, aku selalu merepotkan. Selamat tinggal," gumamnya sambil berdiri menatap laki-laki itu dengan hati sedikit tak rela.
Klek!
Sultan membuka mata saat Rosella sudah keluar. Saat bibir gadis itu menempel di keningnya, ia sebenarnya sudah terjaga. Namun, ia tidak ingin membuat Rosella merasa canggung karena ketahuan.
Tangannya menyentuh kening yang dikecup oleh Rosella. "Hah, aku harap kau selalu aman, agar tidak bertemu denganku lagi." Sultan bangun dan pergi ke kamar mandi. Hari ini, ia berniat mencari jejak Aura kembali bersama anak buahnya.
***