Aldo duduk menunggu dengan gelisah. Hari ini, ia mendapat tugas untuk mengambil hasil tes DNA Desi. Sementara gadis kecil itu berada di rumah bersama Julia dan Imas. Damian sendiri sudah berada di kantor.
Walaupun di tempat yang berbeda, tapi mereka merasakan gelisah yang sama. Menanti dengan hati berdebar-debar, meski sudah bersikap setenang mungkin. Hari ini, mereka akan mengetahui sama-sama, siapa Desi sebenarnya? Benarkah dia darah daging Damian atau bukan?
"Tuan Aldo!"
"Saya, Sus," sahut Aldo sambil berdiri.
"Silakan masuk!" Perawat itu memersilakan. Setelah itu, pintu kembali ditutup.
"Silakan duduk!" Dokter itu melepas kacamata dan membersihkan kacanya menggunakan tisu. Meniupnya pelan lalu memakainya kembali. "Mengambil hasil tes DNA, ya?"
"Benar, Dok. Sebenarnya, pihak laboratorium sudah meminta saya pulang. Tapi, saya menemui Anda karena ingin tahu isinya sebelum saya bawa surat ini pulang, Dokter."