Unduh Aplikasi
49.34% Pendekar Mayat Bertuah / Chapter 75: Perpisahan

Bab 75: Perpisahan

Setelah cukup lama tidak melakukan urut tepatnya semenjak dirinya memiliki mustika sakti itu, nampaknya sang Prabu tidak bisa memungkiri bahwa pijatan tangan dari Putranya itu terasa enak juga.

"Aduh ... pinter juga ternyata kamu memijat Dharma," ucap sang Prabu nampak memuji ketrampilan urut Putranya itu. Lalu karena memang merasakan nyaman akhirnya Prabu Silo Wangi pun mulai meminta Putranya itu untuk memijit bagian tubuhnya.

"Sebentar," ujar Prabu Silo Wangi meminta Putranya itu berhenti, lalu setelah itu Raja Tresno jaya itu nampak melepaskan mustika saktinya itu dari punggungnya dan kemudian menaruhnya di atas kepalanya, dan setelah itu langsung merebahkan tubuhnya dengan posisi tengkurap.

"Ayo Dharma teruskan mijat di bagian punggungku," pinta sang Prabu.

"Baik Ayahanda Prabu," balas Pangeran Dharma terlihat begitu bersemangat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C75
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk