Bersama dengan Zidane membuat Violet sedikit melupakan apa yang terjadi dengannya. Banyak sekali yang sedang Violet pikirkan tetapi setelah dia bertemu dengan Zidane semua masalah uang dia hadapi terasa sirna.
"Zidane lapar? Zidane mau makan?" Tanya Violet saat dia melihat Zidane terus memegangi perutnya.
"Zidane lapar tapi Zidane tidak boleh pergi dari sini, nanti kalau Mama datang Zidane tidak ada bagaimana? Bisa-bisa mam bingung mencari Zidane nanti." Jawab Zidane dengan polosnya.
"Kamu yakin mama akan datang?"
"Yakin Aunty, mama Zidane tidak pernah bohong sama Zidane. Mama Zidane selalu bilang kalau bohong itu dosa." Jawab Zidane sambil mengambil tasnya.
"Zidane bawa bekal?" tanya Violet penasaran.
"Bawa Aunty, Mama tadi memberikan ini pada Zidane. Mama Zidane orangnya baik, selalu memberikan bekal jika Zidan pergi." Jawab Zidane dengan penuh semangat.