Unduh Aplikasi
77.66% 365 Days Angela / Chapter 160: Tell Me That It Was A LIE

Bab 160: Tell Me That It Was A LIE

"Sepertinya kamu sakit."

Angela tersentak saat merasakan sentuhan di pipinya yang dingin. Valdy meraba pipinya, lalu keningnya, dengan satu tangan masih bertengger di roda kemudi. Ekspresinya berubah keruh.

"Nggak kok." Angela membantahnya.

"Lalu kenapa wajahmu pucat sekali?"

"Ituuu…." Angela memutar otak untuk mencari alasan yang masuk akal. "Laper. Tadi abis ulangan Fisika Pak Tamam, jadi…."

"Mau mampir di suatu tempat? Makan siang bareng?"

"Aku sudah ada janji dengan Kak Ralin. Ingat?"

"Bisa ditunda sebentar. Ralin juga nggak kemana-mana."

Angela menimbang-nimbang dengan pusing. Sebaiknya gimanaaaaa???

"Nggak usah. Nanti aja. Masih kangen sama Kak Ralin. Lagi pingin ngobrol." Akhirnya Angela menjawab, berharap keputusannya benar. "Jam berapa jalan sama Adrian?"

"Nanti sore. Cuma nongkrong. Dia mau lihat Waroo Café." Valdy memutar setir hingga mobil berbelok di persimpangan di pusat kota. "Nanti Yuga yang akan mengantarmu pulang. Gimana?"

"Oke. Nggak masalah."


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Karayu_S Karayu_S

Duhhh...

Sabar ya Angela...*wipetears

Jangan lupa Vote!

Thanks sudah mengikuti kisah ini sejauh ini!

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C160
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk