"La!"
Angela menoleh pada Nikki yang telah menatapnya dengan cemas, lalu kembali pada ponselnya yang masih menampilkan potongan video perundungan lain dari Karina terhadap dirinya di masa lalu. Amarah mulai menguasai Angela, bercampur kepedihan karena melihat ketololannya sendiri di masa itu. Jika saja saat itu dia berani melawan…
Telinganya terasa berdenging mendengar suara tawa di seluruh kantin, entah semuanya ditujukan padanya atau tidak. Angela telah berubah gemetaran. Matanya terasa panas seketika.
"Jangan dilihat, La!" Nikki merebut ponsel di tangan Angela, lalu membentak Wawan agar cepat menyelesaikan makannya. Wawan lalu menyambar minumannya dan meminumnya sampai habis. Dengan wajah sangar ia menatap manusia lainnya di kantin dan melempar botol di tangannya keras-keras, membuat suasana sontak senyap.
Thanks buat VOTE kalian yaa...
Thanks juga karena sudah meluangkan waktu membaca kisah ini.
Jangan lupa mampir di novel Yuga dan Ralin.