Bab 168: Fever

Naoki membuka pintu rumahnya yang selalu tak terkunci. seperti biasanya. Makoto tak ada di rumah, ia sedang bekerja sekarang. Hanya tinggal beberapa hari lagi, ia akan resmi keluar dari pekerjaannya yang memberatkan, dan kembali mengajar di SMA Mita.

Suasana rumah Naoki yang begitu sepi membuatnya sedikit mengingat hal buruk. Ketika ia belum mengenal Makoto. Pamannya meninggal. Kehidupannya yang begitu sepi di mulai, terus menerus memikirkan ibunya yang berada di rumah sakit jiwa, ketika akhirnya ibunya sudah kembali...

Di bagian mengingat bagaimana kondisi ibunya saat meninggal membuat Naoki berjongkok, meremas kepala dengan kedua tangannya.

Naoki memang sudah bisa mengatasi sedikit traumanya, tapi bukan berarti saat mengingat kejadian itu dia akan baik-baik saja.

Ia segera bangkit lalu menuju kamarnya di lantai dua, berusaha untuk tak melihat ke arah dapur. Sampai di kamarnya, ia langsung membanting tubuhnya ke atas kasur. Tertelungkup dan menenggelamkan wajahnya.