Bab 102: Bab102. Akhir lelang
Rasa antusias dapat terlihat dari wajah datar Ne Zha saat melihat sumber daya yang dikeluarkan oleh Tetua Jiu, dia sungguh tidak menyangka hal yang sangat dicari-cari olehnya ada di tempat ini.
Tetua Jiu memgang sebuah biji benih berwarna emas kehitaman, dari biji tersebut mengeluarkan aura yang sangat mengerikan.
"Para hadirin sekalian, aku perkenalkan biji Pohon Neraka. Walau memiliki nama yang mengerikan tapi Tanaman Sihir ini memiliki kegunaan yang sangat baik, sebagai contoh daunnya. Itu bisa dengan mudah melancarkan pemahaman dalam Ilmu Sihir Api.
Buah dari Pohon Neraka juga sangat berguna untuk menaikan Kultivasi, dengan memakan satu buah Kultivator Alam Roh bisa menembus Alam Inti Void dalam beberapa hari saja," jelas Tetua Jiu dengan tenang.
"Jika begitu kenapa tidak kalian pakai sendiri?" Seseorang dari kursi kelas satu berbicara.
"Kami sudah memiliki pohon yang akan berbuah, untuk apa biji ini?" balas Tetua Jiu dengan santai.
"Baiklah langsung saja aku keluarkan harga untuk biji ini, 800.000 Koin Emas untuk harga awal." Tetua Jiu tersenyum kearah ruang pribadi.
"1000.000 Koin Kristal." Ne Zha mengeluarkan harga tinggi membuat sekali lagi peserta lelang terkejut.
Anak muda itu telah mengeluarkan lebih dari sejuta Koin Kristal sebelumnya, dan kini pemuda itu mengeluarkan sejuta lainnya?
"1200.000 Koin Kristal." Harga Ne Zha langsung dipatahkan oleh wanita dari Gunung Giok.
"1250.000 Koin Kristal." Tetua Lembah Obat angkat suara.
"1300.000 Koin Kristal." Perwakilan Sekte Tiga Pedang menatap tajam pada seluruh ruang pribadi.
"1500.000," suara Ne Zha terdengar sangat santai, namun dalam hatinya dia sungguh antusias untuk merebut biji tersebut.
Seluruh ruang pribadi memperebutkan Biji Pohon Neraka, peserta lelang kursi kelas tiga sampai kelas satu hanya bisa terdiam, harga yang kini telah menembus empat juta Koin Kristal bukan hal yang bisa mereka bayangkan, satu juta Koin Kristal saja cukup untuk membuat maju sekte kecil.
"5000.000 Koin Kristal..." Ne Zha masih ditemani oleh suara santainya ketika menaikan harga.
Berbeda dengan Ne Zha, sembilan ruang pribadi lain sudah kehabisan napas saat sampai di empat juta Koin Kristal, kini pemuda itu menaikan harganya sekali lagi yang membuat mereka tercekik.
"Berapa banyak harta anak ini?" Ini adalah isi pikiran yang ada di kepala sebagian besar orang.
"1550.000 Koin Kristal!" Suara serak yang tidak menyenangkan keluar dari ruang pribadi nomor tujuh.
Ne Zha hendak membuka mulutnya tapi sesaat kemudian tubuhnya terasa tertekan kebawah seolah ratusan kilo baja menimpanya.
Mata Ne Zha menyala saat mengetahui ini adalah tekanan yang dilepaskan oleh orang yang berada di ruang pribadi nomor tujuh.
Fu Daiyu terkejut dengan hal yan barusaja terjadi, dia segera mengeluarkan aura serupa untuk menahan aura tersebut agar tidak menyerang Ne Zha.
"10.000.000 Koin Kristal!" Ne Zha beseru dengan dingin penuh provokasi, dia tidak menyukai ditindas seperti ini! Dia tidak akan membiarkan orang melakukan hal seperti ini padanya!
Tekanan aura pada Ne Zha semakin kuat, namun Ne Zha bertindak seolah tidak perduli, pemuda itu yakin dengan kekuatan Fu Daiyu pasti bisa melindunginya.
Tetua Jiu melihat ketegangan tersebut terhenyak, memang bukan hal yang baru jika ada yang saling menyerang seperti itu saat lelang berjalan. Namun konfrontasi kali ini sangat mengetikan karena melibatkan Kultivator Inti Kosong.
Tentu saja tidak ada ketakutan pada Tetua Jiu untuk menghadapi situasi tersebut.
"10.000.000 Koin Kristal, apakah ada yang lebih tinggi?" ujar Tetua Jiu untuk mengalihkan perhatian.
"Tetua Gu, kita hanya membawa 7000.000 Koin Kristal," bisik seorang gadis disamping pria berjubah hijau yang sangat tertutup di ruang pribadi nomor tujuh.
Orang yang disebut Tetua Gu itu memancarkan kilat amarah pada matanya.
"Sebaiknya tarik aura anda, bukankah Tetua bisa melihat sendiri yang melawan aura anda kekuatannya sangat mengerikan?" bisik gadis itu lagi.
Tetua Gu mendengus kesal sebelum menarik auranya kembali, dia bangkit dari duduknya dan pergi dari ruang pribadi.
"10.000.000 pertama..."
"10.000.000 kedua..."
"10.000.000 ketiga!" Tetua Jiu mengetukan palu dan mengumumkan bahwa Biji Pohon Neraka telah dimenangkan oleh Ne Zha.
Ne Zha terduduk lemah, kini harta yang dimilikinya telah berkurang sangat banyak. Tapi tidak ada rasa penyesalan di matanya, pemuda itu justru menghela napas lega.
Tidak lama setelah penutupan acara lelang ketika Ne Zha hendak keluar dari ruang pribadi, pintunya diketuk dan suara Tetua Jiu terdengar.
Yi Cha bergegas membuka pintu dan menyambut dengan penuh hormat pada Tetua Jiu.
"Nak kau benar-benar membuat keributan." Tetua Jiu tertawa lantang.
Lelang kali ini sungguh menarik karena canpur tangan Ne Zha, pemuda berwajah datar dan dingin itu menaikan harga diluar nalar setiap kali angkat suara.
"Pada intinya saja Tetua, aku ingin segera beristirahat," kata Ne Zha singkat.
"Ini biji pohon neraka milikmu." Tetua Jiu memberikan kotak yang sangat kecil pada Ne Zha.
Ne Zha memeriksanya dan mendapati Biji Pohon Neraka disana.
"Ini Koin Kristalmu." Ne Zha mengeluarkan gunungan Koin Kristal yang hampir memenuhi setengah ruang pribadi.
Tetua Jiu langsung memasukan semua Koin Kristal tang dibuang oleh Ne Zha tanpa berkedip kedalam Cincin Spasialnya. Setelah itu Tetua Jiu memberikan sebuah medali berwarna merah pada Ne Zha.
Ne Zha tersenyum senang, ini adalah medali khusus untuk pembeli besar di Rumah Alkemis, dengan medali ini Ne Zha bisa mendapatkan potongan harga serta memiliki ruang pribadi saat lelang seperti ini tanpa harus membayar sepeserpun Koin Kristal.
"Terimakasih hadiah kecilnya tetua Jiu, Koin Kristal tadi berjumlah 9000.000." Setelah mengatakan itu Ne Zha memberikan sebotol Pil Esensi Bulan pada Tetua Jiu lalu melangkah keluar pergi dari ruang pribadi.
Tetua Jiu secara khusus mengantar Ne Zha keluar dari Rumah Alkemis untuk memberikan kesan baik pada Ne Zha.
***
"Aku bertanya-tanya sebanyak apa Koin Kristalmu."
Sesampainya di penginapan Ne Zha, Fu Daiyu dan Ruan Jian tidak langsung ke kamar. Mereka menyantap makanan di lantai bawah penginapan.
Ne Zha hanya memberikan kesan misterius pada pertanyaan Ruan Jian mengenai hartanya, jika ingin dihitung dia sendiri akan pusing menghitungnya. Harta yang diberikan pleh Harimau Suci telah terkumpul ratusan bahkan jutaan tahun, yang dia keluarkan baru Koin Kristal tingkat rendah.
Belum lagi Koin Kristal tingat menengah dan tingkat tinggi yang terdapat seperti gunung didalam Cincin Spasialnya, dia yakin jika ada orang luar mengetahui isi Cincin Spasialnya pasti akan menggerakan kekuatan besar untuk membunuhnya lalu merampas Cincin Spasialnya.
"Ruan'er, tidaklah sopan menanyakan hal seperti itu," tegur Fu Daiyu pada Ruan Jian.
"Kita akan kedatangan tamu," ujar Ne Zha singkat lalu menyuapkan makanannya.
Hadiah
-- Hadiah diterima Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone