Bab 89: PEMILIK HATI

Misyel meraih tangan Calista dan Rama, kemudian menyatukan tangan keduanya di atas pangkuannya. "Pada mulanya, aku ingin sekali memisahkan kalian berdua. Tapi, saat ini melihat kalian saling mencintai, aku sadar bahwa aku hanyalah masa lalu."

Perlahan, Calista menarik tangannya.

"Jika memang Rama mau, aku mengalah. Kau bisa kembali pada Rama, kalian pasangan yang serasi," kata Calista. Misyel menggelengkan kepalanya.

"Cinta kalian terlalu kuat sampai aku tidak mampu untuk membendung kekuatannya meski cintaku tidak kurang dari cinta Calista. Tapi, hati Rama sudah menjadi milikmu, Cal," ujar Misyel.

"Tapi, bukankah kau ingin Rama kembali kepadamu? Aku ikhlas, jika memang Rama juga ingin menebus kesalahan kepadamu," kata Calista dengan suara bergetar.

Namun, Misyel kembali menggelengkan kepalanya.