Bab 166: Kelakuan yang kaya setan

"Oh begitu ya," singkat Nina. Mikha hanya mengangguk. Setelah itu mereka masuk kedalam kelas, tak lama dosen pun masuk dan kelas pun dimulai.

Keesokan harinya....

Mikha tampak sedang sarapan bersama Angelina dan Lemieux. Angelina dan Lemieux makannya begitu tenang sedangkan Mikha sangat terburu-buru.

"Mikha, makannya jangan buru-buru nanti kamu tersedak loh," ucap Angelina memperingati Mikha.

"Nyam... Nyam....Nyam gak apa-apa, Mah. Mikha udah terbiasa makan cepat," jawab Mikha membantah peringatan Mamanya.

"Mikha! kamu sekarang sudah benar-benar berubah semenjak mengenal Bara si psikopat itu. Kamu jadi sering ngebantah, marah-marah dan hal-hal jahat lainnya. Sedangkan waktu bersama Aarav, kamu sangat baik sekali," kata Lemieux yang kesal.

Seketika Mikha menggebrak meja, membuat Angelina dan Lemieux terkejut melihatnya.

"Kakak gak usah deh nyebut nama Aarav lagi! justru Bara lebih baik dari Aarav!" teriak Mikha.