Gue dan rekan di tim baru, mulai menyelusuri kembali kasus perampokan toko perhiasan. Karena memang ada hubungan dengan serangkaian ledakan di beberapa gedung. Gue memberikan sebuah info dari seseorang saksi.
"Siapa ?" tanya Letnan Jimmy dan Meggie menatap gue.
"Alex !" jawab gue, keduanya tertegun.
"Maksud lo .." ujar Meggie, gue menceritakan apa yang terjadi.
"Gila lo !" katanya gue hanya mengangguk.
"Tunggu jadi para android ilegal ini di manfaatkan untuk menyerang kita ?" tanya letnan Jimmy. Gue mengangguk dan memutar video memori salah seorang tersangka android.
"Gila, kelompok kebebasan apa itu? kita tak pernah melakukan apa-apa pun terhadap android! kebebasan yang melunjak itu namanya !" kata Meggie kesal.
"Kurasa tidak, mereka mencari sosok tuan yang baru! sayang dia salah !" jawab Letnan Jimmy.
"Tapi yang menjadi pikiranku siapa perempuan itu ya ?" tanya gue, Meggie dan letnan Jimmy saling pandang.
"Maksudnya ?" tanya Meggie.