Unduh Aplikasi
33.01% Annaya & Takdirnya / Chapter 175: Dia Merasa Menjadi Pria Paling Tangguh Di Dunia

Bab 175: Dia Merasa Menjadi Pria Paling Tangguh Di Dunia

"Mommy!!" Brayn berlari begitu melihat Anna keluar dari arah kedatangan jalur VIP, Anna langsung mencari sumber suara, begitu melihat putranya ia melepas genggaman tangan Sebastian dengan kuat, Anna berlari menghampiri putranya.

"Hiks ... hiks ... hiks ..., Mommy, aku sangat merindukanmu." Brayn menangis di pelukan Anna, terdengar isakkan keluar dari bibir kecil putranya.

Anna memeluk erat balita itu, ia juga menangis tersedu karena terlalu merindukkan buah hatinya, Sebastian berjalan tenang mendekati keduanya.

"Tidak rindu Papa?" Sebastian mengambil Brayn dari pelukan Anna dan menggendongnya.

"Rindu, tapi lebih rindu sama Mommy," jawabnya. Brayn mengalungkan tangannya di leher Sebastian.

"Boleh aku yang menggendongnya?" Anna bangkit dan berdiri.

"Kamu sangat lelah." Sebastian menyeka airmata istrinya.

"Kamu membuat Mommymu menangis," ucap Sebastian pada Brayn.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cintanya, sangat berarti untuk kami ^^

Jika terdapat kesalahan dan typo sehingga membuat para readers tidak nyaman saat membaca, maaf ya? saya selalu mencoba teliti, dan memperbaikinya.

we love u guys :)

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C175
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk