Unduh Aplikasi
15.28% Annaya & Takdirnya / Chapter 81: Ruang Yang Ada Di Hatimu Butuh Penghuni

Bab 81: Ruang Yang Ada Di Hatimu Butuh Penghuni

"Kamu sebenarnya mau kemana?" tanya Alya yang mulai gerah pada Pria yang duduk disampingnya saat ini.

Mereka sudah memutari kota D selama dua jam tapi Daren belum juga menentukan tujuannya.

"Kemanapun asal bersamamu, Nona," jawab Daren sambil menatap Alya.

Dia mulai kesal dengan pria yang duduk dengan santai di sampingnya ini

"Aku pikir kamu berniat mengerjaiku," tuduh Alya.

"Bagaimana jika niatku ingin menikahimu. Kamu percaya?" Setenang air Daren mengucapkan kalimat sakral itu.

Ciiiittttt

Suara decitan ban mobil yang nyaring akibat Alya menginjak rem mendadak karena terkejut. Ingin rasanya Dia menggetok kepala pria di sampingnya ini.

"Kamu ingin membuat Kita mati konyol, hah!" Jerit Alya pada Daren yang tersenyum seperti orang gila saat ini.

Sementara jantungnya hampir copot antara takut kecelakaan dan juga ucapan Daren.

"Mati bersamamu Aku pikir bukan ide yang buruk. Bukankah Kita bisa menikah di surga dengan malaikat menjadi saksi?"


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, tinggalkan jejak sayang kalian sebagai bentuk suport, sapa kami dalam kolom komentar, agar kami merasa dekat dengan kalian :)

we love u guys..

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C81
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk