Hendra dan Latifah melangkah masuk ke dalam rumah mereka, suasana masih saja dingin di antara mereka. Hendra yang lebih banyak diam, dan Latifah yang tidak tau harus berkata apa. Semua yang terjadi benar-benar di luar prediksinya, walaupun ia sudah melawan orang-orang itu tapi tetap saja dirinya perempuan yang tidak sebanding dengan tenaga pria.
"Kak, masih marah ya?" Tanya Latifah akhirnya membuka suara.
Rasanya Latifah benar-benar tidak tahan lagi, di diamkan oleh Hendra itu sudah seperti tidak mendapat uang selama 1 minggu. Kelaparan dan kehausan, dalam artinya kasih sayang dari suaminya. Karna Latifah sudah terbiasa dengan perlakuan manis Hendra selama 12 tahun ini, dan di saat seperti ini rasanya itu sangat tidak nyaman.
"Kak, jangan marah dong. Kalau kakak diam seperti ini aku jadi merasa tidak nyaman, hatiku gelisah kak." Ungkap Latifah dengan wajah sendunya.