Udara pagi tampak mengintip malu - malu menyapa hangat sejoli yang masih saja bergelung di balik selimut tebal. Sepertinya percintaan semalam membuat keduanya kelelahan sehingga mengabaikan sapaan sang mentari. Keduanya masih saja tampak asik dengan tubuh yang saling memeluk erat.
Sinar pagi semakin menampakkan senyumnya hingga sinarnya menerobos masuk menerpa wajah cantik. Sebelah tangan Louis tampak mengayun ke udara mencoba menghadang masuknya cahaya yang tampak menyilaukan mata.
Senyuman di bibir kokoh kian tersungging bermanjakan wajah cantik bak rembulan. Amira benar - benar terlihat damai dalam tidurnya. Tidak mau menganggu istri tercinta dia pun terlihat beranjak dari ranjang dengan sangat hati - hati.
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Amira. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar supaya cerita ini lebih baik lagi. Terima kasih. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!