Unduh Aplikasi
67.1% Aku Istri Sah Bukan Istri Simpanan / Chapter 253: Otak Mesum

Bab 253: Otak Mesum

Cara nyetir Amira yang menurutnya sangat tidak lazim bagi seorang wanita telah membuat Louis dianda rasa khawatir. "Kurangi kecepatan mu, sayang. Ingat kita belum menikah dan aku ga mau mati konyol."

"Apa kau takut, hum?" Cibir Amira.

"Dengarkan aku, Nona Amira. Prinsip Louis Leigh Osbert, tidak pernah mengenal rasa takut."

"Bibir mu bisa saja berkata lain. Tapi lihat sorot mata mu. Sorot mata mu mengatakan hal berbeda, Tuan Louis."

"Satu hal yang harus kau tahu, Nona Amira. Keselamatanmu lah yang ku perdulikan."

Kalimat yang baru saja menyapu pendengaran telah membuat Amira tersentak. Bersamaan dengan itu laju mobil kembali pada kecepatan sedang.

"Kau ini payah sekali." Cibir Amira sembari mengangkat sudut bibirnya.

Louis langsung mendekatkan wajahnya berirama dengan bisikan. "Dengar ya, sayang. Jangan sampai kita berdua mati konyol. Kita belum merasakan Surga Dunia." Lirihnya diiringi dengan kekehan - kekehan kecil.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Yezta_Aurora Yezta_Aurora

Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Amira. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar, karena itu sangat berarti buat kelanjutan dari cerita ini. Terima kasih. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C253
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk