Angka duduk di depan jendela, dia menoleh ke arah ponselnya yang berdering namun sebuah telepon dari nomor yang tidak dikenal, semula dia menolak panggilan tersebut...namun panggilan itu berkali-kali masuk ke dalam ponselnya dan membuat nya semakin penasaran.
Setelah beberapa deringan, dia pun langsung mengangkat panggilan tersebut
"Halo" ucap nya
"hai Angka Alexander, apa kabar? apa kau merindukanku" suara berat dari seorang pria yang mampu membuat perempuan itu mengerutkan keningnya heran.
Dia mengenal suara tersebut namun kenapa pria itu berani berkata demikian.
"Tolong jaga ucapanmu, kenapa kau mengatakan hal itu?" Sahut Angka kesal
Terdengar suara tawa dari seberang sana dan membuat Angka semakin heran juga penasaran dengan Adrian,
"Kenapa kau harus marah jika aku mengatakan bahwa kau adalah perempuan yang cantik? Kau benar-benar cantik itulah sebabnya aku mengatakan hal itu.... Boleh aku mengungkapkan perasaanku padamu" ujarnya