Andreas dan beberapa anak buahnya sedang berkumpul di paviliun belakang, di sana sangat ramai banyak sekali anak buahnya yang sedang berbincang sambil berjaga-jaga yang lainnya memberikan informasi di lapangan.
"aku sudah sangat geram dengan clan Pluto karena mereka kerap kali semena-mena bahkan anak buahnya pun sangat sombong" ucap Peter.
"kau benar, aku juga sudah muak dengan mereka yang kerap kali bersikap seenaknya bahkan bermabuk-mabukan di club dengan berujung perkelahian " balas Agustus
Andreas hanya menyimak obrolan anak buahnya sambil meneguk wine yang dia produksi di pabriknya sendiri.
sementara Angka hanya melihat dari kejauhan Andreas dan anak buahnya yang sedang mengobrol bersama.
perempuan cantik itu pun langsung menaruh bayinya di atas kasur kemudian mengecup keningnya lalu merupakan tubuh di sebelah anak tersebut.
sejujurnya dia masih canggung dengan semua pernikahan ini bahkan sikap Andreas yang kerap kali berubah-ubah membuatnya semakin bingung.