waktu menunjukkan pukul 10.00 pagi dan uangnya Felicia meminta pada suaminya untuk membereskan semua urusan toko roti sementara dia pergi ke perusahaan milik Andreas Alexander untuk meminta jawaban tentang kejadian menjelang subuh tadi.
dia merasa kesal karena wajah putranya sampai babak belur seperti itu dan tidak seharusnya dia melakukan hal tersebut apalagi membuat anak buahnya sampai berani menyentuh wajah putra tampan nya itu.
39 menit kemudian perempuan paruh baya itu telah sampai di perusahaan setelah menaiki taksi,
wajahnya tampak masam dan dia benar-benar marah lalu masuk ke dalam ruangan Andreas tanpa permisi terlebih dahulu.
"apa yang kau lakukan pada adikmu sampai wajahnya memar seperti itu bahkan darahnya sangat banyak dan aku tidak tega melihat dia kesakitan dan meringis, kau kau adalah kakaknya tapi kenapa kau tega melakukan hal itu.... jika kau tidak menyukaiku, biarkan aku saja yang mendapatkan kebencian itu" ujarnya marah