Bab 7: Menampar Wajah Adik Jalang (4)
Editor: Wave Literature
Apakah dia selalu menyembunyikan kemampuannya selama ini?
Ye Youran adalah murid kedua di kelas yang menyerahkan kertas ujian, dia bahkan menyerahkannya dengan sangat percaya diri.
"Guru, bisakah membantu saya untuk memeriksanya terlebih dahulu? Berapa nilai bahasa Inggris saya?"
Ye Youran selalu menjadi siswa yang lembut dan berperilaku baik, juga termasuk tiga siswa terbaik dari penilaian semua guru.
Guru bahasa Inggris pun tidak akan menolak permintaannya sama sekali.
"Boleh, Ye Youran, kamu tunggulah di koridor luar sebentar."
Setelah Ye Youran berterima kasih kepada gurunya dengan manis, dia berjalan ke depan Ye Tianxin.
Dia bersandar di pagar besi koridor sambil memandang Ye Tianxin yang sedang membuat rencana belajar dengan pandangan merendahkan.
"Ye Tianxin, ketika aku menjawab soal pertanyaan itu, aku masih berpikir, kamu sudah kalah, hukuman apa yang harus kupilih untukmu?"
Ye Tianxin menutup buku catatannya, mengangkat kepalanya dan menatap Ye Youran. Dia membelakangi cahaya dengan wajah mudanya yang tersembunyi dalam kegelapan, hanya mata yang bersinar itu yang memancarkan kilatan setan yang suram.
"Menang atau kalah masih belum ditentukan, dan masih tidak diketahui juga. Ye Youran, jangan terlalu merasa sombong dan puas, hati-hati dengan apa yang kau katakan, kamu bisa menelan ludahmu sendiri!"
Ye Tianxin juga merasa waktunya kurang lebih sudah selesai, jadi dia mengemasi tas sekolahnya.
Ye Youran berpikir bahwa Ye Tianxin merasa dia telah kalah dan ingin diam-diam pergi.
Dia mengulurkan tangannya dan meraih tas di bahu Ye Tianxin.
"Ye Tianxin, apakah kamu ingin diam-diam kabur karena takut kalah?"
Ye Tianxin menatap mata Ye Youran seperti sedang melihat orang tolol, dia akan kabur?
Dia menyerahkan kertas ujian jauh lebih awal dari Ye Youran. Jika ingin kabur ya kabur dari tadi saja, untuk apa masih harus menunggu sampai sekarang?
"Ye Youran, tidak semua orang takut kalah sepertimu! Ini hanya taruhan kecil, untuk apa aku harus kabur?"
Tanggapan dari Ye Tianxin itu bersamaan dengan bel pertanda kelas selesai, dan semua murid pun menyerahkan kertas ujian mereka satu demi satu.
Setelah guru bahasa Inggris sudah menerima semua kertas ujian, Ye Youran bergegas menemui guru bahasa Inggris tersebut.
"Guru, dapatkah Anda memberitahu saya berapa poin yang saya raih dalam tes bahasa Inggris kali ini?"
Guru bahasa Inggris tersebut tidak mengerti mengapa Ye Youran begitu ingin mengetahui hasil tes bahasa Inggris kali ini.
"Seratus dua puluh lima poin."
Setelah guru bahasa Inggris selesai mengatakannya, semua murid yang ada di kelas tercengang.
Seratus dua puluh lima poin, ini mungkin skor tertinggi Ye Youran dan bahkan dari seluruh angkatan kelas sejauh ini dalam mata pelajaran bahasa Inggris.
Ye Youran sangat puas, lagaknya begitu sombong seperti burung merak yang mengepakkan ekornya.
Dia melihat Ye Tianxin dengan pandangan meremehkan, dia benar-benar… terlalu sombong!
Bagaimana?
Ye Tianxin tidak bisa menahan kegembiraannya sampai tubuhnya gemetar saat memikirkan dia akan menampar wajah Ye Youran dengan nilainya sebentar lagi.
Ye Youran berjalan ke depan Ye Tianxin dan menyerahkan tas sekolahnya kepada Ye Tianxin.
"Hasilnya sudah keluar, aku akan membahas hukuman yang kalah. Aku tidak terlalu menuntut. Aku hanya membutuhkanmu mulai sekarang hingga akhir ujian masuk perguruan tinggi. Selama giliran piket murid di kelas kita untuk membersihkan toilet wanita, semua akan dilakukan olehmu…"
Syarat Ye Youran dengan cepat disambut dengan siswa perempuan lainnya di kelas.
Membersihkan toilet perempuan benar-benar usulan yang bagus!
Ye Tianxin sengaja menepuk dadanya karena lega dengan ekspresi yang sangat berlebihan, "Aku pikir kamu ingin aku mempermalukan diriku di depan para guru dan semua murid di sekolah!"
"Jadi, kamu langsung setuju?" Ye Youran tidak menyadari bahwa semuanya berjalan terlalu lancar, "Kalau begitu, murid kelas kita akan keluar untuk makan…"
Selangkah demi selangkah, Ye Tianxin berjalan mendekat ke depan Ye Youran. Dia menggunakan jari-jari putihnya yang halus seperti daun bawang untuk sedikit mengangkat dagu Ye Youran, dia sangat menikmati wajah Ye Youran yang penuh ejekan, kesombongan dan kebanggaan.
-- Hadiah diterima