Bab 145: Kehangatan di Hutan Gelap

"Kota itu jaraknya tidak terlalu jauh, namun, rasa sakit ini..." Fumika menahan rasa sakitnya, meski tubuhnya sudah beregenerasi, namun rasa sakitnya masih bersarang di tubuh Fumika, tentu saja dengan begitu mereka harus beristirahat untuk malam ini, juga, hari sudah mulai sore, pertarungan mereka terlalu panjang.

"Tunggu lah di sini, aku akan membuat tempat berlindung." Jika diingat kembali, dulu Shiro dan Ayato membuat penginapan sendiri di Nov Saterica, bangunan besar itu dibuat hanya beberapa jam. Ditempat itulah Regu pertama Shiro lenyap karena ulah Coenubia. Sepertinya kali ini Shiro akan membuat bangunan lagi mengandalkan pengalamannya bersama Ayato dulu, "Kayu ada dimana mana, ini akan mempermudah diriku untuk membuat perlindungan, tepatnya gubuk penginapan." Shiro mengambil pedangnya dan mulai menebang pohon, menggunakan pedang.

"Fumi, kau jangan mendekati dulu dong, ketiban pohon baru tau."