Unduh Aplikasi
59.79% not a same / Chapter 232: 73

Bab 232: 73

"Kenapa ayah sedih" Ujar ku sambil menepuk nepuk bahu nya perlahan.

"Ayah malu" Ujar ayah dengan nada bergetar. Membuat aku memeluk nya semakin erat.

"Kenapa malu. Ayah ku masih sangat gagah dan tampan. Sudah sewajarnya ayah menemukan orang lain yang lebih baik dari pada wanita yang telah menghianati ayah itu" Ujar ku dalam pelukan nya.

"Bukan begitu. Di umur ayah yang setua ini seharus nya ayah mendukung kamu mengejar masa depan mu merawat kamu dan mencintai kamu sebanyak yang ayah bisa. Ini malah kamu yang selalu menjaga ayah dan merawat ayah" Ujar ayah dalam pelukan ku.

"Siapa bilang ayah tidak melakukan itu semua. Ayah adalah ayah terkeren di muka bumi ini. Rasa trimakasih ku pada ayah takan sanggup membayar semua keringat dan kasih sayang ayah yang ayah berikan pada ku" Ujar ku lagi.

Dan malam ini kami ayah beranak berpelukan cukup lama seolah ini adalah pelukan yang sudah lama tidak kami lakukan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C232
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk