Unduh Aplikasi
28.35% not a same / Chapter 110: hal yang paling sulit di lupakan

Bab 110: hal yang paling sulit di lupakan

Dan anggukan ku berhasil memenangkan kan ke khawatiran ibu terhadap ku.

Mungkin karena aku anak perempuan satu satu nya. Atau mungkin karena aku sering mengadukan kesusahan ku sejak kecil pada ibu.

Dari dulu ibu sangat protective pada ku. Kalian bisa bayang kan betapa susah nya aku bisa mendapat ijin untuk melanjutkan kuliah ke luar negri dulu.

Ibu yang over protective dan ayah dengan pandangan kolot nya tentang perempuan yang ngga perlu sekolah tinggi tinggi sampe ke luar negri segala.

Namun kekerasan mereka ternyata bisa luluh dengan kegigihan ku untuk pergi. Sekeras apa pun batu nya pasti ada cara untuk menghancurkan nya. Jika tak hancur sedikit retak pun sudah usaha namanya.

"Kamu masih ngga ngobrol sama ayah? " Tanya anya kemudian ketika kami sudah ada di dalam mobil nya dan sudah melaju beberapa meter ke depan.

"Menurut kamu" Jawab ku singkat. Rasanya enggan membahas ayah dalam suasana sekarang


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C110
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk