"Hmmm lalu.. lalu…" gumam Martha sendiri mencoba mengingat kelanjutan kisahnya sendiri.
Ia pun segera menduduk kan diri nya dan menyender pada kepala ranjang. "Aghhh.." eluhnya menahan sakit yang luar biasa di bagian dubur dan miss V nya.
"Hah!!! Tidak.. tidak.. tidak mungkin.." gumamnya merasa syok.
Al pun berpura - pura baru saja terbangun dari tidur nya. Padahal pria itu sama sekali belum tertidur.
"Hmmm.. " ucap nya sambil meregangkan tubuh nya.
Lalu saat ia membuka matanya dan menatap ke arah Martha, ia mendapati jika mata gadis itu telah memerah dan sembab. Terlihat jelas jika ia sedang menangis
"Astaga baby.. apa kamu menangis??" Tanya khawatir ia takut jika Martha mengingat apa yang ia ucap kan tadi malam.
'Kenapa dy menangis??? Sial!! Jangan - jangan perempuan sialan ini busa mengingat apa yang aku ucap kan tadi malam padanya!! Sial!! Kenapa malah 2 obat tidak bisa bekerja??" Ucap nya mendengus kesal dalam hati