Hendra pun menurunkan kaki sebelah kanan nya dari atas kasur, perlahan ia pun menarik lembut kaki kiri nya dan kedua kaki itu kini telah menyentuh lantai kamar rawat inap itu. Dengan rasa sakit yang masih mengerogoti seluruh badannya ia pun mencoba berdiri. Dan.. bruk!! Ia pun jatuh seketika ke lantai dingin kamar rumah sakit yang merawatnya.
"Uuuggghgghhhhhh" ringisnya menahan sakit.
Dan orland pun akhirnya membantu hendra kembali ke atas kasurnya.. dan dengan cepat orland pun segera memanggil dokter guna menjahit ulang jahitan di pahanya yang telah kembali terbuka.
Sembari menunggu dokter selesai menjahit, orland pun berjalan keluar dan duduk di taman kecil yg ada di belakang pekarangan rumah sakit.
Ia kembali menatap botol kaca tersebut.. hati nya pun kembali sakit.. ia begitu ingin desty segera bisa mengandung anaknya, dengan begitu ia pun memiliki kesempatan lebih besar agar istrinya tidak terpikir untuk kabur kembali..