Mengalami koma dan kritis adalah dimana kuta tengah berjuang untuk tetap hidup. Jika Tuhan berkehendak untuk tetap hidup maka Kayla dan Gilang akan kembali membuka matanya. Namun, jika keduanya akan pergi semua telah kembali kepada penciptanya. Meninggalkan nama dan tubuh mereka, mendapatkan tangisan dari orang tua serta teman dekat mereka.
Kebaikan besar mereka tetap berdoa untuk keduanya, mereka berharap cepat melewati kondisi yang parah ini. Kedua orang tua Kayla juga sudah datang 2 jam yang lalu. Mereka masuk melihat kondisi anaknya penuh alat bantu, dengan kaki diperban. Untung saja tidak ada cidera parah di kepala Kayla hanya ada goresan kecil terkena kaca saat evakuasi.
Namun berbeda dengan Gilang dari ujung kepala hingga kaki mendapat perawatan intensif. Mendapat penjelasan dari Dokter serta polisi yang mengetahui tentang kecelakaan ini. Orang tua Kayla bersedia membiayai semua perawatan Gilang karena melindungi anaknya saat kecelakaan terjadi.