Bab 86: GILANG DAN PERASAANNYA

"Ini keputusan Pak edward gue bakal nyusul setelah masa skors selesai. Makasih," ucap Gilang kesempatannya untuk mendapatkan Kayla entah ada atau tidak. Mungkin karena sikapnya yang kelihatan sekali berandalan tapi Gilang tidak suka kalau Kayla di perlalukan seenaknya.

"Ya ampun Gilang, kenapa Pak edward tega banget sih. Pasti ada yang laporan buat ganti skors apa gimana sih?" Elina bingung sendiri apa yang terjadi pada kedua cowok itu. Yang harus diskors siapa yang kena skors siapa. Dua-duanya salah mereka sama-sama main kekerasan. Sedangkan ini sekolahan bukan lapangan serta siswa-siswi ini pelajar bukan penonton.

Elina menuju ke dalam kelas karena masih pagi sepertinya Kayla belum berangkat. Ketika melihat Kayla berjalan sembari senyam-senyum sendiri tak ada yang heran dengan Kayla.

Yailah, mau heran tapi ini Kayla.