Unduh Aplikasi
25.23% Suamiku Malaikat Pencabut Nyawa yang Tidak Sempurna / Chapter 106: Beban Pikiran

Bab 106: Beban Pikiran

Suasana di kafe menjadi tenang.

Gayatri Ramadhani mengerutkan kening dan memandang Soka Wirawan, "Senior, katamu ... Suamiku tidak buta, dia berbohong padaku?"

Soka Wirawan mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Ya."

"Diagnosis Beni Cahyono bukan untuknya. Tidak ada cara untuk matanya, tapi tidak ada masalah. "

Soka Wirawan dengan paksa menjelaskan kepada Gayatri Ramadhani," Dia memang tidak buta, dia telah berbohong kepadamu. "

" Tidak mungkin. "

Gayatri Ramadhani menggelengkan kepalanya dengan kuat." Tidak. "Setelah

itu, dia tersenyum pada Soka Wirawan," Senior, kamu benar-benar salah paham terhadap suamiku terlalu dalam. "

" Dia sebenarnya bukan pembohong, apalagi aku. "

Kami adalah suami istri, dan dia tidak perlu berbohong padaku." Mata gadis itu cerah. "Bahkan jika suamiku berbohong, dia tidak akan membohongiku."

Dia mengatakan bahwa hal terpenting antara suami dan istri adalah kepercayaan.

Premis kepercayaan adalah kejujuran.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C106
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk