Bab 68: Bukan Untuk Mabuk

"Okay, Marie," ujar salah seorang rekan wanita tersebut. "Enjoy your time."

Para penjaga pintu masuk bar saling pandang satu sama lain, baik Naomi dan Yuma cukup memahami bahasa tubuh keempat penjaga tersebut terhadap rekan kerja mereka bernama Marimar itu.

"Come on, guys," Marimar mengajak Naomi dan Yuma untuk masuk ke dalam bar, gadis itu masih bergelayut manja di bahu Hyker.

"Pantas saja kau ingin mengunjungi bar ini," Yuma tertawa tanpa suara. "Rupa-rupanya ada tujuan khusus, hemm…"

Hyker mendelikkan pandangan kepada Yuma, juga kepada Naomi yang menyembunyikan senyumannya.

"Aah, jadi begitu," sahut Marimar. Sang gadis melirik pada Yuma, lalu beralih lagi ke wajah Hyker yang sedikit memerah. "Ternyata kau sangat merindukan diriku. Menarik…"

"Hei, ayolah…" Hyker geleng-geleng kepala. "Tapi, terima kasih kau mau menemani kami."