Ditanyai dengan pertanyaan seperti itu membuat Sunny enggan menjawab. Karena sejak awal pertemuan, Sunny memang tidak menyukai Qiara.
"I would consider her my sister if she didn't keep crying for her dad, Mom!"
(Aku akan menganggapnya saudaraku kalau dia tidak terus menangis memanggil ayahnya, Mom!) jawab Sunny menggunakan bahasa yang tidak dimengerti Qiara.
Semua orang tertegun. Tidak hanya Mayang, Bian dan Guntur juga membelalakkan matanya.
"Sunny, why do you say that, son? You can't say things like that to Qiara. You know, Qiara's father already…"
(Sunny, kenapa kamu berkata seperti itu, Nak? Kamu tidak boleh mengatakan hal seperti itu pada Qiara. Apa kamu tahu, ayah Qiara sudah…) Mayang tidak melanjutkan kalimatnya karena Sunnylah yang menyambungnya.
"Her dad died, didn't she? I know, Mom. If her dad is dead. And I don't like seeing or hearing this kid cry for her dad all the time!"