Bian menceritakan kabar yang Trian sampaikan padanya lewat ponsel Mayang tadi.
"Kenapa secepat itu? Ini bahkan belum satu minggu! Apa kau tidak merasa aneh?" tanya Mayang heran.
"Kalau menyangkut masalah perjodohan yang terburu-buru, aku tidak merasa aneh sedikitpun. Orang tuaku memang sudah seperti itu, dan bodohnya Trian malah mengalah pada mereka," jelas Bian yang merasa lumrah dengan sifat orang tuanya, "Sudahlah, mari kita memantau dalam diam saja. Walaupun aku sama sekali tidak menyukai Arnold Sanjaya itu!" lanjut Bian dengan nada yang berubah serius.
"Lalu, bagaimana dengan Trian dan orang tuamu, jika kecurigaan kita tentang Arnold itu benar? Hubungan mereka sepertinya terjalin dengan baik!" tanya Mayang.
"Sudah kukatakan tadi, bukan? Mari kita lihat dan perhatikan dalam diam. Jangan terlalu terlihat kalau kita sedang mencurigai Arnold. Kita ikuti saja dulu, apa yang Arnold inginkan, hingga kita akan tahu, seperti apa Arnold sebenarnya!" jawab Bian.