Bab 124: Pikiran Raynare
Setelah sarapan dengan makanan yang lezat, jelas mood Raynare kini menjadi lebih aktif dan baik lagi, mendapatkan pasangan yang penuh dengan perhatian jelas adalah idaman bagi para wanita
Tak terkecuali dengan dirinya, yang kini merasa sangat dimanja oleh adi, dengan perlakuan yang penuh intim dan kasih sayang, Raynare nampaknya menjadi mudah untuk dipuaskan
Bersama itu adi juga telah menjelaskan kepada Raynare bahwa ia memiliki tiga saudari lain yang ada di tempat lain, awalnya ia terkejut dan sedikit marah karena merasa adi terlalu curang
Namun tak lama setelah pendidikan yang baik dengan cara pertempuran nonstop disana baru Raynare dengan jelas menyerah pada idenya untuk memonopoli adi
Karena ia juga sadar batas kemampuannya dalam melakukan serangan balik, untuk itu dia mengangkat bendera putih sebagai tanda penyerahan diri pada kenikmatan yang tak bisa ia selesaikan
Ia berjanji di dalam dirinya bersama dengan saudari yang lain ia pasti dapat menaklukan benteng adi cepat atau lambat, namun sayangnya keinginan itu jelas tidak akan bisa terwujud
Jika dia mengetahui fisik dan juga skill yang dimiliki oleh adi, " Kamu mau kemana sayang nanti?" adi bertanya kepada Raynare
"Aku akan kembali menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadaku, kemudian mengundurkan diri dan menemanimu selamanya sayang" balas Rayanare dengan nada penuh cinta
"Menyelesaikan tugas? tugas apa, emang kamu kerja dimana sayang?' tanya adi dengan ingin tahu, meski ia tahu maksud raynare tapi jelas raynare belum memberi tahu identitas aslinya
Sehingga adi hanya akan menunggu raynare untuk berbicara langsung padanya, jika dirasa waktunya memang tepat dan adi tak keberatan untuk menunggu,sebab tak ada bedanya jika ia mengetahui identitas Raynare atau tidak
"Ahhhhh....tugas ini tidak terlalu sulit sayang, atasan agak mendesak untuk segera menyelesaikan tugas, dan soal tempat kerja aku hanyaebagai pekerja kantoran biasa" jawab raynare dengan penuh senyum menyembunyikan identitasnya
Meski begitu jelas adi bisa melihat senyum paksa yang ada di wajah raynare, karena jelas ia sadar akan beban psikologi yang dibawa oleh raynare, dia hanya mengira bahwa adi hanya manusia biasa
dan tak tahu keberadaan dari malaikat jatuh seperti dirinya padahal jika ia mengetahui, dia mungkin akan terkejut tetapi jelas untuk saat ini adi hanya akan menonton dan tidak akan mengganggu jalannya plot cerita dunia ini
Setidaknya untuk sesuatu yang dia rasa tidak terlalu menganggu hidupnya, adi tidak akan ikut campur terlalu jauh
Setelah keduannya selasai sarapan dan adi keluar dari apartemen Raynare dan kemudian berangkat sekolah untuk kembali menikmati kehidupan sekolahnya yang damai
Tentu saja dia juga tahu bahwa hari ini, adalah plot dimana isei protagonis di dunia ini akan menentukan takdirnya, dan disana jelas para wanitanya akan terlibat
Meski demikian adi hanya akan menjadi penonton dan melihat seperti apa perkembangan selanjutnya, meski akan terasa aneh ketika kamu sudah tahu akan apa yang terjadi dan masih menunggu untuk melihatnya
Tapi itulah hidup bagi adi, terkadang menonton akan jauh lebih baik daripada harus terburu-buru ikut campur di dalamnya, karena jika kamu menonton dari dunia ini adi sadar ada sisi lain yang tak bisa ia dapatkan saat ia melihat di dunianya sebelumnya
Masuk ke kelas dan duduk diantara ara wanitanya dan mengobrol dengan santai, adi menikmati waktu sekolah jepang dengan para wanita cantiknya
"Akeno apakah ada sesuatu yang seirus terjadi, nampakya Rias dan juga Sona tampak sedang memikirkan sesuatu?" tanya adi saat jam istirahat makan siang
saat adi dan akeno berjalan menuju ruang klub ghaib mereka, " ya memang ada sayang dikatakan bahwa pengguna dari sacred gear telah muncul di ras manusia, dan itu tepat berada di antara murid sekolah kita" akeno menjawab pertanyaan adi
"Betulkah? maka kamu sudah tahu siapa yang dimaksud?' tanya adi lagi
"Rias sudah mencurigai seseorang dan memberinya pengintaian, namun jelas kami masih kurang yakin akan sosok tersebut, terlebih ada dua sacred gear yang nampaknya muncul saat ini"jawab akeno sambil berjalan memegang tangan adi
"Dua luar biasa sekali, nempaknya skolah kouh ini sangat beruntung" puji adi
"Ya aku juga mengira seprti itu sayang, terlebih nampaknya kota kouh ini selalu memiliki dayak tarik tertentu terhadap mahkluk ghaib seperti kami" jawab akeno kembali
"Ya, jelas karena disini banya wanita cantik seperti kamu sayang" balas adi menggoda
"Ara-ara.....kamu bisa aja sayang" balas akeno dengan senang merasa dipuji oleh adi
Selepas sekolah adi kini berjalan pulang sendiri, dikarenakan akeno yang sibuk memantu rias memata-matai target yang mereka duga sebai pemilik sacred gear
dan disisi lain Tsubaki juga sibuk dalam membantu sona, mencari pemilik sacred gear yang lain, jelas keduanya saling berlomba dalam menemukan pemlik sacred gear yang akan muncul
Meski begitu adi tidak berjalan pulang menuju rumahnya, akan tetapi tujuannya jelas menuju ke suatu taman dimana janji antara Isei dan juga Raynare akan dilaksanakan
Akan tetapi adi juga tahu, dia tidak akan dengan terang-terangan mengeskpos didrinya, dia akan hanya jadi penonton dalam kegelapan atau bisa dibilang dalam peindungan sihirnya
melihat waktu yang masih belum tiba, adi hanya menunggu dengan santai sambil memakan makanan yang ia rasa enak, karena ia tahu ia akan menunggu disini lebih awal
Ia sempat mampir untuk membeli cemilan yang ia rasa cukup enak, seperti takoyaki, yakitori, dan beberapa makanan kecil seperti bersiap untuk menonton sebuah film pertunjukan
Apalagi kini dia memilih bangku eksklusif yang ada di samping tempat kejadian yang akan berlangsung, karena jelas ia tak ingin melihat momen ini terlewatkan
Jadi ia memilh tempat yang baik ini, tak perlu menunggu lama, saat yakitorinya habis dan hanya menyisahkan takoyaki, dua sosok anak muda dengan tampilan asmara jelas datang menuju ke arah tempatnya
Dari keluhan adi bisa melihat isei dan juga raynare yang sedang terlihat bahagia jatuh cinta satu sama lain, menatap wajah raynare yang penuh dengan malu dan imut
Adi tak bisa memikirkan wajah penuh nafsu raynare yang berada di atas kasur, sangat kontras namun jelas ini salah satu keterampilan wanita, mereka akan berbeda dan jujur saat berada di atas kasur dengan pasangannya
Dibandingkan dengan saat mereka berada di depan pria lain meski itu hanya untuk berpura-pura menjadi sepasang kekasih, saat iamelihat kini raynare dan juga ise yang sudah berada di posisi
Entah kenapa ia menjadi bersemangat menantikan plot cerita yang akan segera di peragakan oleh keduannya, dalam keterkejutan dan juga ketidak percayaan
Raynare dengan tegas menebas ke arah isei, dalam sekejap isei menjadi kaku dan tak bisa percaya bahwa dirinya akan mati oleh teman wanitanya.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone