Dalam seruan dari banyak wanita, kemudian5 Adi di atur duduk di barisan belakang, dan beruntung ia duduk di belakang Akeno, dan posisi ini jelas berada di tengah dari 4 wanita cantik
Meski Adi berada di belakang dari posisi mereka, dan Akeno yang melihat Adi duduk dibelakang ya tersenyum dan berkata " Yahh....aku tak menyangka bahwa kita akan bertemu lagi ara...ara..." kata Akeno senang sambil menutup mulutnya
" Ya senang sekali berada di belakang wanita cantik seperti mu Akeno" balas Adi sambil tersenyum
Untuk sesaat Keduannya mengobrol sebentar, sampai Sensei berkata untuk melanjutkan pelajarannya, jadi Adi dan Akeno menyudahi obrolan mereka
Perlahan namun pasti jam pelajaran kini telah berganti, dan saat ini hampir menunjukan waktu istirahat makan siang
" Ya Adi Kun, apakah kamu akan makan siang bersama kami?" undang Akeno kepada Adi
" Ya kenapa tidak, toh aku murid baru" jawab Adi senang
" Nah Rias kamu tidak keberatan kan aku mengundang Adi untuk makan siang bersama kita" kata Akeno kepada Rias
" Tidak" jawab Rias singkat tak berkata banyak
Jadi kemudian Adi bersama Akeno dan juga Rias berjalan keluar kelas untuk makan bersama, disisi lain Adi membawa bekal makan siangnya
Bersama itu Sona dan Tsubaki juga berbicara singkat kepada Rias kemudian pamit untuk makan bersama dengan anggota OSIS yang lain
Saat Adi dan Tsubaki berpapasan, jelas ada rasa rindu dan kesal Dimata Tsubaki karena ia melihat Adi makan siang bersama dengan Akeno dan Rias
Seolah mengerti kejengkelan Tsubaki, Adi yang berpapasan dengannya meremas pantat Tsubaki dengan cepat, dan kemudian berjalan mengikuti Akeno dan Rias
Kaget dengan ulah Adi Tsubaki memerah dan kesal, namun jelas ia senang dengan apa yang dilakukan Adi, karena ini tanda dari Adi bahwa ia Peduli padanya
" Peduli yubit pantat hentaii....." Gumam intan jika ia melihat Adi
Jadi sepanjang jalan menuju ke kantin banyak tatapan berseru dari para murid lelaki dan perempuan, murid lelaki berseru atas Akeno dan Rias
Sedangkan murid Perempuan Berseru atas Adi, ketiganya bagaikan pangeran dan putri yang berjalan diantara kerumunan, membuat orang terpaku dan saling menatap
Meski begitu mereka semua hanya iri dan tidak membenci karena sadar, masing-masing dari ketiganya memang luar biasa jadi bisa dibilang itu hal yang wajar bagi mereka
Bersama itu akhirnya ketiganya tiba di kantin dan dengan sambutan hangat Akeno ia menunjukan makanan yang tersedia di kantin, Adi yang melihat makanan di kantin bisa dibilang
Cukup mengapresiasi, karena makanan disini jelas bervariasi tidak hanya ada Jepang, tapi juga barat dan Chinese hal ini mungkin karena latar belakang dari sekolah Kouh
Yang dibangun oleh Iblis bangsawan dari keluarga Gremori dan juga Sitri, sehingga jelas makanan juga dijaga kualitasnya dan juga banyak variasinya
Akeno dan Rias memilih bento yang berisi daging Wagyu dan juga beberapa salad, dan Adi hanya mengambil beberapa makanan kue kecil sebagai pencuci mulut
Setelah ketiganya memilih makanan, kemudian mereka berjalan ke arah gedung supranatural, " Kemana kita akan pergi?" tanya Adi
Sebab ia pikir akan makan dikantin tapi kemudian Akeno mengajaknya berjalan bersama Rias, kemudian Akeno pun menjawab " Kita akan ke markas klub kita" jawab Akeno dengan senyum manis
Dan menunjukkan jalan kepada Adi, sampai beberapa saat kemudian Adi melihat bangunan tua yang terlihat cukup baik, meski begitu tak bisa menutupi
Bangunan yang sudah dimakan oleh usia, membuka pintu ternyata dekor di dalamnya sangat mewah dan elegan, dan Adi berpikir ini mungkin selera Rias desahnya
Dan sampailah mereka di depan sebuah pintu, dan dengan mudah Rias membukanya, dan apa yang menyambutnya adalah, ruang bersama yang didekorasi dengan elegan
Dengan meja dan kursi yang ada ditengah untuk menyambut tamu, dan kursi serta meja bos yang ada disisi lain, dan diatas itu semua dua sosok kini tampak menyambut mereka
" Selamat datang Presiden, dan Akeno senpai" jawab dua sosok itu yang terdiri dari satu orang pria muda yang tampan, tentu masih kalah dengan Adi dan satu lagi loli yang imut
Melihat ini mereka saling menyapa, kemudian saat Akeno akan memperkenalkan Adi, suara Adi segera menyelamnya " Yahh...kamu adik kecillll kenapa kamu disini" berkata sambil berpura-pura berseru saat melihat Koneko
Disisi lain Koneko yang kaget akan teriakan Adi, langsung tersadar dan mengingat Adi, " Yaaa, kamu senpai bajingannnn..kenapa ada disini juga?" tanya Koneko membalas Adi
" Sayang disini diundang Akeno yang cantik, dan kamu? jangan bilang kamu menyelinap lagi kan?" tuduh Adi berseru kemudian menggelengkan kepala
Seolah melihat sesuatu yang salah, kemudian Koneko nampak malu dan dengan wajah memerah menatap ke tiga sosok lain yang memiliki pandangan bertanya kepada koneko
Ditatap oleh tiga senpai ya yang lain, Koneko entah kenapa menjadi gugup dan dengan cepat berkata" tidak...tidak ....jangan salah paham....biar aku jelaskan" kemudian Koneko mulai menjelaskan pertemuannya dengan Adi
Tentu saja sambil itu mereka duduk di kursi dan menikmati makan siang mereka, namun saat Koneko menjelaskan adi yang membuka bekal makan siangnya, langsung segera membuat Koneko terdiam
Karena jelas air liurnya tiba-tiba saja mengalir dan dia nampak memerah menahan perasan lapar yang ia rasakan, meski begitu Adi masih acuh tak acuh, membuka bekalnya dan mulai memakannya
Untuk sekejap aroma wangi dari masakan lezat Adi menggugah selera semua orang di dalam ruangan, saat Adi menikmati setiap gigitan
Dari bekal bentonya entah kenapa ia menyadari perhatian yang berlebihan yang diarahkan kepadanya, jadi dia menatap yang lain dan berkata " Kenapa kalian menatap ku seperti itu?
Saya bukan makanan? " berkata lagi sambil tertawa melihat ekspresi lapar yang mereka berikan
Disisi lain mereka berempat sekejap sadar akan tingkah laku mereka yang dianggap tidak sopan, jadi mereka dengan malu kembali kesikap mereka
Namun Koneko yang memiliki penciuman tajam, kini tersiksa karena jelas ia mencium sesuatu yang lezat dan harum namun ia tak bisa memakannya, hal ini tentu membuat Koneko kesal
Karena sebagai seorang foodie jelas ini adalah siksaan yang tak terbayangkan, jadi bisa dikatakan bahwa ia adalah yang paling tersiksa
Menyembunyikan senyum main-mainnya kemudian Adi berkata, " Ya saya tahu kalian nampaknya tertarik dengan bento saya, jadi biar kan saya mentraktir kalian, sini coba masakan saya" kemudian menujukan bekal bento yang lain yang juga ia bawa kepada ke empatnya
Kemudian saat Adi membuka bekal bentonya kembali, sekejap aroma lezat dan harum memenuhi ruangan tersebut, dan seperti serigala lapar mereka dengan cepat mengambil
Sumpit dan mulai memakannya, dan sekejap ekspresi seperti Shokugeki no shouma jelas dipentaskan
" Ughhhh.....enakanyaaaa
" Ahhhh duniaaa...apa ini....
" Aku ingin lebih...
" Lezatttt...
Gumam ke empatnya dan kemudian dengan cepat mulai berebut memakan bekal bento yang disajikan Adi, menyadari perilaku biadab mereka
Segera Adi menjauh dan menyingkir sambil memakan bekal makan siangnya, seolah melindungi dari pengungsi kelaparan yang siap menerkamnya.
#######
Ya kalo ada yang mau nanya kenapa jarang upload novel ini atau bahkan kenapa uploadnya seminggu sekali, hey...karena sibuk ngurusin saudara Deket ada yang meninggal jadi mau ga mau, ga ada waktu buat nambah setok tulisan
Ok jaga kesehatan selalu dan smg panjang umur buat para pembaca setia dan juga keluarga kalian Bro/ Sis salam Author Adi GM.