Bab 33: Rencana Hisashi
Saat adi dan Saeko sedang menghadapi ayah Saeko, untuk meminta ijin Menikahi Saeko. Di sisi lain dari sebuah rumah.
Rumah itu terlihat normal layaknya rumah keluarga jepang pada umumnya, yang berbeda adalah penghuni di dalam rumah, yang kini menjadi seperti orang gila. Terobsesi dengan seseorang.
Di dalam kamar yang tertutup rapat, nampak banyak buku dan keperluan sekolah yang berserakan, dengan seorang remaja laki-laki yang duduk di depan sebuah meja belajar.
Ada foto Rei dan juga adi di tembok di depan meja belajar remaja itu, dengan berbagai kegiatan yang sedang Rei dan adi lakukan.
Ada gumaman serta kutukan yang terus keluar dari mulut remaja itu, yang kini sedang menulis sesuatu yang misterius.
Sambil tertawa dan mengutuk remaja itu terus menuangkan apa yang ada di dalam pikirannya ke atas kertas.
Sampai waktu berlalu dan remaja itu tiba-tiba tertawa puas " Hahhahaaha....akhirnyaaaaaa, saat nya membalas dendam" suara bergetar keluar dari mulut remja itu.
Dan tak lama dia mengeluarkan sebuah kamera yang ada didalam lacinya, menyalakan kamera, ada foto dan video dimana dirinya merekam rei yang sedang menganti baju.
Melihat tubuh sexy rei yang mempesona, pemuda itu meneteskan air liurnya, dan mulai melakukan onani...
Sampai tak lama ia mengerang dan bernafas dengan lelahhh..... " Hahahaha...tunggu sebentar lagi rei, kau akan menjadi milik ku, dan si brengsek adi akan merasakan pembalasan ku"
Ya pemuda itu adalah Hisashi, seorang yang telah dicampakan dan di buang oleh rei dan adi, dia masih belum bisa menerima ketika dirinya di tinggalkan oleh rei.
Meski awalanya ia hanya ingin memiliki tubuh rei, dan ia akan berhasil tanpa munculnya adi, mendengarkan setiap kali keluhan sahabat yang hanya nama, yaitu Takashi, dia selalu tertawa dalam batinnya, bahwa Takashi tidak tahu, apa yang selalu ia ceritakan tentang dirinya dan Rei, selalu ia simpan sebagai senjata untuk menaklukan rei.
Malangnya protagonis dunia ini, bahkan dia dimanipulasi oleh seorang yang dia sebut sahabat.
Tetapi semua rencananya itu gagal, saat tiba-tiba faktor yang di luar perkiraanya datang, yaitu adi.
Merasa hasil jerih payahnya di panen oleh orang lain, Dia merasa sangat tidak senang dan terlebih mengetahui bahwa rei telah mempersembahkan keperawananya kepada adi, dia bertambah menjadi dendam.
Membayangkan tubuh rei yang sexy yang akan siap ia panen, dan tiba-tiba saja diambil oleh orang lain, betapa kesal dan bencinya ia kepada adi.
Dan setelah seminggu lebih mengikuti adi, dia sudah memetakan dimana rencananya akan dilaksanakan, dan itu membuatnya senang, karena ia akan menjadi pahlawan di depan rei dan rei akan membenci adi, kemudian akhirnya dia bisa merasakan tubuh rei. Hayalnya dalam mimpi.
Ya, rencana hayashi sederhana, dia akan menjebak adi untuk berpura-pura memperkosa seorang gadis, dan dia akan merekamnya, sampai dia menunjukan bukti rekamannya dan membuat rei membenci adi, dia akan menyerahkan rekaman itu ke kantor polisi sebagai bukti perbuatan adi, sampai kemudian adi dibenci oleh rei dan masuk penjara, dia akan datang kembali di saat rei rapuh dan masuk ke delam hatinya, ya cara yang hampir sama ia lakukan terhadap rei, saat ia bimbang dan kesal terhadap Takashi dan itu berhasil.
Dan kini dia tinggal mencari seorang gadis yang cukup cantik yang akan bekerja sama dengan dirinya, jika gadis itu tidak bersedia dia akan dengan senang hati membuat gadis itu bekerja sama dengan dirinya secara patuh.
Dan melihat deretan foto anak perempuan dengan tubuh dan juga wajah yang cantik, dia siap memulai aksinya.
Jika adi melihat foto beberapa target wanita yang disiapkan Hisashi untuknya, adi mungkin akan tertawa karena di beberapa foto adalah beberapa wanita yang sudah dan mulai jatuh cinta padanya.
################
Di sebuah jalan perbelanjaan dan makanan, ada sepasang pasangan remaja yang cantik dan juga tampan, saling berpegang tangan sambil tertawa dan tersenyum.
Melihat ke akraban mereka, akan tampak beberapa pandangan iri dari orang-orang yang lewat di sekitarnya, terutama oleh kaum perempuan yang mendesah dan kesal karena tidak memiliki, pasangan yang setampan dan sebaik itu.
Ya kedua pasangan remaja itu adalah adi dan saeko, yang kini merayakan persetujuan dari ayah saeko terhadap hubungan mereka.
" Sayang aku masih merasa tidak percaya akhirnya kita menjadi benar-benar pasangan" kata saeko dengan wajah tersenyum dan menyandarkan kepalanya dibahu adi.
Duduk di bangku yang tersedia keduanya asik menikmati momen berharga kencan keduanya, sambil tak lupa memakan beberapa snack yang di jual di sepanjang jalan.
Adi yang mendengar perkataan saeko hanya tersenyum, sambil memakan kroket yang dibelinya, "cruchhhh.." bunyi kroket yang ia makan.
" enak juga kroket ini sayang, nih kamu coba pasti agak laperkan sehabis berjalan" kata adi sambil membagikan kroket yang ia makan kepada saeko.
Melihat kroket yang telah adi gigit dan diserahkan kepadanya, saeko merasa senang karena adi benar-benar mengagapnya sebagai orang tersayangnya.
Perlakuan intim kecil ini, sangat di minati oleh kaum wanita, mereka akan memperhatilan detail kecil setiap mereka bersama pasangannya.
Dan kemudian mengevaluasi dan membuat kesimpulan dari tindakan pacarnya, yang akan menjadi tolak ukur dari seberapa sayang dan pedulinya pacarnya terhadap mereka.
Apakah pacarnya benar-benar sayang, atau mereka hanya bermain, atau bahkan hanya mengincar tubuh mereka, itu semua tidak luput dari pandangan detail dari seorang wanita.
" Emmm..ya enak sayang, tapi tidak seenak masakan kamu" jawab saeko sambil memakan bekas gigitan kroket adi.
Adi yang melihat ini membalas" ya jangan samain dong sayang, masakan yang dibuat untuk orang tersayang dengan masakan yang di buat untuk di jual" protes adi sedikit.
Melihat adi protes sedikit saeko tertawa bahagia " Ok..ok sayang aku minta maaf" dan kemudian saeko mencium pipi adi sebagai kompensasi.
" Nah itu baru benar" merasa senang atas inisiatif saeko, adi yang merasa kepribadian saeko mulai berubah setelah ia benar-benar mendapat persetujuan dari ayahnya.
Saeko seperti burung yang terbebas dari sangkarnya, dan dapat mengesprisikan dirinya lebih jauh di depannya.
Dan hal ini tentu membuat adi senang, tetapi adi juga tau di balik ke bebeasan itu, ada aura sadis dan dingin yang selalu siap keluar saat dirinya berubah mood.
" Tapi sayang kamu memang benar - benar baik bisa mengalahkan ayahku dalam bermain shogi" kata saeko mengingat kembali pertarungan adi dan ayahnya saat menentukan ijin mereka.
adi yang mendengar kembali perkataan saeko, tidak bisa menahan ketawa saat sebuah persetujuan harus ditentukan oleh shogi, tapi memikirkan kembali budaya shogi di jepang, ya rasannya itu juga bisa berlaku.
###########
Flash back kembali di rumah Saeko, adi yang siap menerima tantangan dari ayah saeko, seketika menjadi terkejut dan jatuh dari kursinya saat, ayah saeko mengusulkan pertandingan Shogi bukan pedang.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone