Bab 122: Start to Move

"Jadi maksudmu, kita sudah tidak punya banyak waktu. Begitu?"

Waktu, apakah masih ada sisa waktu bagi mereka untuk istirahat? Sepertinya tidak lagi ada.

Duke mulai bertindak terang-terangan, pagi tadi saja pelayan berambut jingga itu menaruh sebuah racun i minuman Rimonda dan Ramon. Untung saja waktu itu ada Caesar, dia jelas melihat aura gelap di minuman itu dan langsung membuangnya.

Awalnya memang hanya dugaan saja bahwa pelayan itu ada hubungannya dengan Duke. Tapi kali ini mereka jelas tidak bisa diam saja, Duke mulai menunjukkan taringnya. Ramon bangkit, dia mendekat ke arah Irene yang berdiri di depan sana.

Pandangannya jatuh pada manik kuning lemon itu, sebuah senyuman mulai terlihat "kau tau tugasmu bukan"

Irene mengangguk, dia langsung tersenyum miring sebelum menghilang tanpa sisa. Ramon berbalik, maniknya kembali menatap ke arah semua yang ada di sana.