92.Kepergian Reza
Keesokan harinya, Reza bangun dari tidurnya karena mendengar ponselnya berbunyi, sejenak Reza melihat Jihan dan Wisnu masih tertidur pulas.
Reza melangkahkan kakinya ke luar dari ruang Wisnu, karena Reza takut mengganggu tidur Wisnu dan Jihan.
Hampir beberapa menit menelepon, kini Reza kembali masuk kedalam ruangan Wisnu.
Reza melihat Jihan sudang bangun dari tidurnya, terlihat Reza menghampiri Jihan.
"Jihan hari ini saya akan pergi ke luar kota untuk mengecek proyek, karena disana ada sedikit masalah." ucap Reza melihat Jihan.
"Iya." ucap singkat Jihan tak melihat Reza.
"Ya sudah saya pergi dulu, bilang sama ayah kalau saya pergi, maaf tidak sempat pamit." ucap Reza
"Iya, nanti disampaikan." ucap Jihan datar.
Setelah berpamitan kepada Jihan, Reza berlalu pergi meninggalkan ruangan Wisnu menuju mobilnya yang berada parkiran rumah sakit, sejenak Reza melihat jam tangannya masih pukul setengah lima pagi.