Aku pikir setelah aku menceritakan masalah ini pada Nenek Vella, maka dia akan melarang Mahesa menemaniku pergi karena mengkhawatirkan keselamatan putrnya. Namun, di luar dugaan karena dia justru mendukung Mahesa. Dengan antusias dia meminta Mahesa untuk melindungiku dan membantu sampai masalahku dengan suamiku selesai.
Hah, entahlah ... aku benar-benar merasa tak enak hati karena sudah banyak merepotkan mereka. Aku tahu mereka keras kepala sehingga berapa kali melontarkan penolakan pun, mereka tetap memaksa agar Mahesa menemaniku.
"Giania."
Aku menoleh ke belakang begitu mendengar suara Nenek Vella memanggilku.
"Ini, bawa makanan ini," ucapnya seraya memberiku tas kain cukup besar yang isinya pasti banyak makanan di dalam. Aku pun menerimanya. Benar saja saat kuintip ke dalam tas ternyata memang banyak sekali makanan yang dia siapkan untukku dan Mahesa.
"Ini banyak sekali, Nek."