Chen Liao Xuan terdiam. Dia baru sadar jika saat ini dia tak menggunakan topengnya. Dia bisa melihat bagaimana Liu Anqier memandangnya dengan tatapan nanarnya itu. Liu Anqier yang jemari mungilnya kini sudah meraba wajahnya dengan sanngat nyata.
Keduanya kini sudah berpijak pada bumi lagi, tapi tangan Chen Liao Xuan masih merengkuh tubuh Liu Anqier dengan erat. Matanya terasa begitu panas, tapi mulutnya tampak terkatup rapat-rapat. Dia benar-benar tak tahu apa yang membuat hatinya menjadi tidak karuan seperti ini. Semua rasa nyaris ambruk jadi satu, menjadikan polemik tersendiri di dalam hatinya. Dia tidak bisa untuk mengatakan apa pun, mulutnya terlalu kelu untuk mengatakan jika dia adalah… Emo Shao Ye.
"Kenapa… kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Liu Anqier. Kemudian dia menarik tangan Chen Liao Xuan untuk diajak pergi. Seolah dia tidak merasakan jika tubuhnya saat ini dalam keadaan sakit dan butuh pengobatan sendiri.